3. Sayur Padhamara
Bahan dasar sayur ini ialah daging sapi bagian lemak yang direbus hingga lunak, kemudian dicampur kangkung, bumbu, dan santan sebagai kuahnya. Sayur Padhamara juga dihidangkan di rumah Pangeran Tembayat.
4. Sayur Menir
Sayur ini terbuat dari bayam, labu putih, dan jagung manis. Bumbunya meliputi bawang merah, bawang putih, kencur, dan ketumbar. Sama dengan sayur bening, sayur ini berkuah bening alias tanpa santan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Serat Centhini, sayur menir disebutkan di beberapa daerah, mulai dari Dukuh Argapura dan Krajan Wanamarta di Jawa Timur, Mataram, Tembayat, dan lain-lain.
5. Opor Bebek
Bumbunya sama dengan opor ayam, bedanya hanya menggunakan daging bebek. Opor bebek masih dijual di daerah pertanian yang banyak peternak bebeknya, seperti di Kecamatan Delanggu dan Polanharjo, Klaten. Dalam Serat Centhini, opor bebek disuguhkan di Wanamarta.
![]() |
6. Gudeg Nangka
Gudeg nangka saat ini dikenal sebagai ikon kuliner khas Kota Jogja. Sesuai namanya, gudeg nangka berbahan dasar buah nangka muda. Adapun bumbunya terdiri dari daun salam, daun jeruk, lengkuas, gula jawa, santan, kemiri, ketumbar, terasi, jintan, dan garam. Dalam Serat Centhini, gudeg nangka disajikan di wilayah Mataram, Wanagiri, Tembayat.
7. Gudeg Manggar
Selain gudeg nangka muda, Serat Centhini juga menuliskan tentang gudeg manggar. Sesuai namanya, gudeg manggar berbahan dasar manggar atau bunga kelapa muda.
Gudeg manggar kini bisa dijumpai di wilayah Srandakan, Bantul, DIY. Dalam Serat Centhini, gudeg manggar disajikan di wilayah Banyubiru dan Pradikan Majasta.
Detikers kamu sering memasak hidangan tradisional sendiri? Resep keluarga sering jadi jagoan untuk disajikan. Selain 7 masakan sayur kuno tersebut jika kamu punya resep-resep masakan tradisional, silakan kirimkan kepada kami. Untuk memeriahkan HUT RI ke-77, ada sejumlah hadiah menarik menanti! Caranya mudah, KLIK DI SINI !
Simak Video "Menikmati Gudeg Jogja di Jakbar yang Murah Meriah Mantap"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)