Tega! Pelanggan Siram Sup ke Pengantar Makanan Gegara Masalah Kemasan

Tega! Pelanggan Siram Sup ke Pengantar Makanan Gegara Masalah Kemasan

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 08 Agu 2022 19:30 WIB
Pelajat pengantar makanan ini salah antar pesanan, malah justri disiram sup oleh pelanggan.
Foto: Nextshark.com / Rebecca Moon
Jakarta -

Seorang pelajar yang bekerja paruh waktu sebagai pengantar makanan lakukan kesalahan saat antar pesanan. Tak bisa menerima hal itu, pelanggan kesal dan menyiram sup kepadanya!

Di beberapa negara, murid-murid sekolah memang terbiasa melakukan pekerjaan paruh waktu. Hal ini dilakukan agar mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus pengalaman. Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan mulai dari bekerja di kafe, supermarket, hingga restoran.

Salah satu pelajar asal China ini contohnya. Ia memilih untuk menjadi pengantar makanan di restoran sebagai pekerjaan selingannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dalam melakukan pekerjaan itu, remaja ini pernah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari seorang pelanggan. Melansir nextshark.com (02/08), pelajar di Weihai, provinsi Shandong di China Timur itu menceritakan apa yang dialaminya dalam video unggahan media sosial Weibo. Dirinya tampak tertekan sambil menangis.

Klip video yang diunggahnya menampakkan bahwa pelajar anonim tersebut mendapatkan pesanan dari wanita yang memesan semangkuk mie sup daging seharga 17 yuan atau sekitar Rp 38 ribu. Pesanan itu melalui aplikasi online.

ADVERTISEMENT
Pelajat pengantar makanan ini salah antar pesanan, malah justri disiram sup oleh pelanggan.Pelajar pengantar makanan ini salah antar pesanan, malah justru disiram sup oleh pelanggan. Foto: Nextshark.com / Rebecca Moon

Setelah semua pesanan sudah siap untuk diantar, pelajar ini pun langsung mengantarkannya ke apartemen pelanggan. Setibanya dia di kompleks apartemen, pelajar ini menanyakan bagaimana cara menggunakan lift untuk sampai ke lantai empat unit tempat pelanggan itu.

Pertanyaan ini dilontarkan karena memang untuk mencapai lantai empat, dibutuhkan kartu keamanan sebagai akses. Tetapi pelanggan memberitahu bahwa semua pengemudi ataupun pengantar makanan tidak bisa menggunakannya. "Kamu tidak bisa naik lift. Bisakah kamu menggunakan tangga," ucap pelanggan itu.

Akhirnya mau tidak mau, pelajar wanita ini menaiki setiap anak tangga untuk bisa mengantar pesanan sampai ke depan pintu unit pelanggan. Ketika semuanya sudah diterima dengan baik, pelajar ini pun turun.

Tetapi tak lama kemudian, dirinya mendapatkan telepon dari pelanggan yang memintanya untuk kembali. Ternyata panggilan itu disebabkan karena kemasan makanannya rusak. Tidak diberitakan rusaknya seperti apa, tetapi sepertinya tidak begitu parah.

Pelanggan menganggap bahwa hal ini sangatlah salah. Pelanggan pun marah dan melemparkan mangkuk ke lantai hingga mencipratkan sup panas ke seluruh tubuh pelajar itu.

Sebenarnya ini bukan sepenuhnya salah pelajar pengantar makanan. Untuk menenangkan pelanggan, akhirnya pelajar ini menawarkan untuk membayar pesanan baru dan menjelaskan bahwa restoran mungkin telah mengemas pesanan secara tidak benar.

Pelajat pengantar makanan ini salah antar pesanan, malah justri disiram sup oleh pelanggan.Pelajat pengantar makanan ini salah antar pesanan, malah justri disiram sup oleh pelanggan. Foto: Nextshark.com / Rebecca Moon

Pelanggan yang masih diselimuti amarah ini akhirnya memberi waktu kepada pengantar makanan itu untuk kembali dan membuat pesanan baru. Pelajar ini pun balik ke restoran dan membuat pesanan baru lalu mengantarkannya kembali ke apartemen.

Namun tampaknya kemarahan itu masih ada dalam diri pelanggan karena dirinya masih mencaci siswi ini secara verbal. Dalam unggahan videonya, pelajar ini mengungkap, "Pelanggan masih sangat kasar. Dan ketika saya kembali untuk pesanan baru, dirinya menyatakan bahwa saya tidak melakukan pekerjaan dengan benar,"

Video curhatannya itu telah menembus 3.5 juta penonton dengan 120.000 penyuka. Sejak video tersebut diunggah, pelajar ini memohon agar netizen tidak mencari tahu atau menyerang pelanggan. Pelajar ini juga sudah melupakan kejadian tersebut.




(aqr/adr)

Hide Ads