Pasar Sumber Arta jadi ikut populer, setelah ramainya Rumah Susun Sumber Arta jadi lokasi syuting film Pengabdi Setan 2. Ini faktanya!
Sumber Arta tengah ramai jadi perbincangan banyak orang setelah rumah susun yang sudah terbengkalai selama 15 tahun di sana dijadikan lokasi syuting film Pengabdi Setan 2.
Ternyata tak hanya rumah susun saja, di kawasan Sumber Arta juga ada sebuah pasar tradisional. Bernama Pasar Sumber Arta yang kasih aktif sebagai pusat jual beli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber Arta sendiri berlokasi di Kalimalang, Bekasi. Dari kejauhan sudah terlihat bangunan tinggi berupa rumah susun yang proyeknya mangkrak sejak 2009.
Baca Juga: Slurpp! Segar Alami Coco Shake dan Coco Orange Buatan Just Coco
![]() |
Nah, tepat di belakang rumah susun tersebut ada pasar tradisional yang dinamakan Pasar Sumber Arta. Pasar tersebut berdiri dan diresmikan oleh Bupati Bekasi pada tahun 1988.
Dikutip dari 123dok, nama Pasar Sumber Arta ini diberikan oleh Entong Kukuh sebagai pemilik Sumber Arta. Sumber Arta sendiri sempat mengalami perubahan kepemilikan.
Setelah diresmikan, Pasar Sumber Arta kemudian diakui sebagai pasar tradisional warga Bekasi. Dikutip dari penelitian UIN Jakarta, pasar ini memiliki tiga fungsi.
Pertama, sebagai wadah yang menaungi sektor informal seperti pedagang sayur, buah, kelontong, daging dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca Juga: Makan Enak di Tempat Makan Serba Ada yang Murah Meriah
![]() |
Kedua, sebagai jalur distribusi barang dan jasa yaitu jenis barang yang diperjualbelikan tidak besar, mudah dibawa, bahan pangan yang mudah disimpan, tekstil dan lainnya.
Dan yang ketiga sebagai tempat bertemunya berbagai macam kepentingan masyarakat. Selain menjual bahan masakan, di pasar ini juga terdapat tempat kuliner yang terkenal enak.
Mulai dari nasi kucing, serabi, gado-gado, lontong Medan dan masih banyak lagi. Seorang YouTuber bernama Betawi Ngapak TV pernah memperlihatkan suasana di Pasar Sumber Arta.
Dalam videonya terlihat ia membeli aneka sayur. Para penjual bahan masakan di pasar tersebut berjejer dengan gerai sederhana sesuai dengan jenis bahan masakan yang dijual.
Misalnya penjual sayur sendiri, penjual daging sendiri, penjual rempah sendiri dan lain sebagainya, sehingga memudahkan pengunjung saat berbelanja.
Baca Juga: Di Dalam Pasar Tradisional Juga Ada Surga Kuliner yang Juara Enaknya
(raf/odi)