5 Fakta Finca El Injerto, Kopi Termahal Peringkat 2 di Dunia

3. Dijual dengan pelelangan

Tidak hanya dijual dipasar Internasional, biji kopi Finca El Injerto ini juga dijual melalui pelelangan. Setiap tahunnya, perkebunan Finca El Injerto mengadakan acara pelelangan untuk semua jenis kopi yang baru saja mereka panen.

Biji kopi termurah yang laku dijual pada pelelangan tahun 2022 adalah varietas Ethiopian yang melalui proses dry natural. Sebanyak 46 kilogram biji kopi terjual dengan harga Rp 46,7 juta.

Sedangkan untuk biji kopi termahal yang laku dalam pelelangan yang sama adalah varietas Geisha. Harga yang dijual untuk 92 kilogram biji kopi senilai Rp 315,2 juta.

4. Peringkat dua kopi termahal di dunia

Memiliki karakteristik yang spesial, biji kopi ini dijual dengan harga yang tinggi. Foto: Istimewa

Bukan hanya sembarang predikat, harga Finca El Injerto yang mahal membuatnya bertengger pada peringkat atas kopi termahal di dunia. Finca El Injerto menempati posisi kedua setelah Black Ivory yang dibanderol dengan harga Rp 741.000 per cangkirnya.

Hasil seduhan biji kopi Finca El Injerto juga dikenal lebih kaya rasa dan manis padahal hanya menggunakan biji kopi berukuran kecil saja. Selain karena ketersediaannya yang langka, proses pasca panen juga berpengaruh besar pada harga Finca El Injerto yang begitu tinggi.

Finca El Injerto akan melalui proses pencucian dan pembersihan melalui satu aliran saja berbeda dengan biji kopi lain yang punya banyak teknik pengolahan. Lingkungan tanamnya yang kaya akan unsur hara juga disebut-sebut membuat biji kopi Finca El Injerto memiliki karakteristik khas dan unik.

5. Rasanya dipengaruhi buah-buahan

Perkebunan Finca El Injerto di Guatemala yang sebelumnya memang dikhususkan untuk pertanian membuat cita rasa biji kopinya begitu khas. Sebagai tumbuhan yang sensitif dengan tanaman di sekitarnya, Finca El Injerto begitu baik menyerap rasa-rasa tumbuhan buah-buahan di sekelilingnya.

Buah seperti raspberry dan anggur merah seolah sudah melekat pada biji kopi Finca El Injerto. Hal ini lantaran banyaknya tumbuhan raspberry dan anggur merah di Guatemala termasuk di sekitar perkebunan Finca El Injerto.

Berada di dataran tinggi membuat biji kopi ini memang bersahabat dengan buah-buahan yang tumbuh subur di iklim dingin. Maka tak heran jika biji kopi Finca El Injerto memiliki rasa yang manis, sedikit asam dan begitu segar.