Biji kopi dari pulau Sumatra dikenal sebagai biji kopi berkualitas baik di pasar internasional. Ternyata ada tujuh fakta menarik dibalik rasanya yang begitu kuat.
Selain dikenal dengan wisata dan kulinernya, Indonesia juga dikenal sebagai produsen kopi besar dengan biji kopi berkualitas tinggi. Hampir di setiap daerah memiliki ciri khas biji kopinya masing-masing.
Salah satu yang disebut-sebut menjadi kawasan penghasil biji kopi terbesar adalah pulau Sumatra. Mulai dari ujung Selatan hingga Utara semua menjadi produsen kopi dengan karakteristik yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan kopi asal Sumatra memiliki banyak penggemar dan paling laris di pasar internasional. Di balik keistimewaannya ini biji kopi Sumatra disebutkan punya fakta menarik yang perlu diketahui.
Berikut ini 7 fakta biji kopi asal Sumatra menurut Facts of Indonesia:
![]() |
1. Petani kopi di Sumatra Utara mayoritas wanita
Di bagian Utara pulau Sumatra lebih dari 80% petani kopinya didominasi oleh wanita. Sayangnya para petani wanita ini dikecualikan dalam pelatihan dan pemberdayaan sebagai petani kopi lokal.
Berdasarkan beberapa sumber informasi, kondisi petani di Sumatra Utara masih cukup mengkhawatirkan dan butuh beberapa bantuan. Hal ini untuk membuat petani memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik sehingga hasil panen biji kopinya jauh lebih tinggi dengan kualitas yang tak bisa diragukan lagi.
2. Hanya diolah dengan cara tradisional
Biji kopi yang dipetik dari lahan di Sumatra Utara tidak bisa dipanen dalam waktu yang cepat. Seluruh pohon kopinya tidak menggunakan bantuan bahan kimia apapun termasuk pestisida.
Hal ini membuat risiko kerusakan tanaman kopi begitu tinggi sehingga harus bersabar untuk mendapatkan biji kopi dalam jumlah yang banyak. Setelah dipetik, buah kopi juga akan diolah menjadi biji kopi dengan cara tradisional yang masih dipertahankan.
3. Penghasil kopi luwak alami
Sumatra juga dikenal sebagai produsen kopi luwak dengan kualitas tertinggi. Di pasar internasional, kopi luwak asal Sumatra menjadi salah satu kopi berharga paling mahal yang begitu populer.
Biji kopi luwak khas Sumatra dikenal memiliki rasa yang unik serta aroma yang berbeda dengan biji kopi lain atau kopi luwak dari tempat lain. Untuk takaran 500 gramnya bahkan bisa dipatok harga mulai dari Rp 2,2 juta hingga RP 30 miliar.
Fakta menarik biji kopi Sumatra lainnya bisa dilihat pada halaman berikutnya.
4. Biji kopi paling populer di Starbucks
Jaringan kedai kopi terbesar di dunia ini konon hanya ingin menggunakan biji kopi arabika di seluruh gerainya di dunia. Tetapi ada salah satu biji kopi robusta yang dikatakan paling digemari oleh pelanggannya di berbagai mancanegara.
Biji kopi ini ternyata merupakan biji kopi robusta asal Lampung yang memang begitu populer. Bahkan jika kamu mengunjungi Starbucks di Amerika Serikat atau Inggris mereka akan mengakui bahwa biji kopi dari Sumatra ini menjadi yang paling banyak dipesan.
5. Penyumbang pendapatan nasional
Biji kopi asal Sumatra Utara dikatakan menjadi yang paling dicari dan berharga tinggi di pasar internasional. Salah satunya adalah biji kopi Tanah Batak yang digemari para penikmat kopi di seluruh dunia.
Selain dari Tanah Batak ada juga beberapa kopi lain yang paling laku di pasar internasional dan identitas biji kopi yang bisa diketahui adalah berasal dari kawasan Sumatra Utara. Permintaan para penikmat kopi internasional yang tinggi ini tentunya akan berdampak baik bagi pendapatan agrikultur Indonesia.
![]() |
6. Populer di Amerika Serikat
Tidak hanya di Indonesia tetapi biji kopi asal Sumatra ternyata begitu digemari hingga ke seluruh bagian dunia. Biji kopi dari Sumatra ini dikenal sebagai campuran untuk espresso blend yang digemari oleh orang Amerika Serikat.
Rasanya yang kuat dan khas membuat biji kopi asal Sumatra ini disukai. Ada tiga jenis biji kopi yang paling populer di Amerika Serikat dengan dua diantaranya berasal dari Sumatra, yaitu Sulawesi Toraja Toarco, Organic Sumatra Bies Penantan, and Sumatra single origin.
7. Kopi Aceh Gayo mendunia
Walaupun disebutkan sebagai produsen biji kopi robusta tertinggi tetapi ada salah satu biji kopi arabika yang dinobatkan sebagai biji kopi berkualitas tinggi di pasar internasional. Biji kopi ini adalah Aceh Gayo yang ditanam, dipanen dan diolah di Aceh.
Konon biji kopi ini pertama kali ditanam sejak masa penjajahan Belanda. Struktur geografisnya yang didominasi oleh perbukitan membuat Takengon (Gayo), Aceh menjadi salah satu lokasi terbaik di Indonesia untuk menanam biji kopi arabika.
Simak Video "Pengusaha Kafe Belum Rasakan Dampak Kenaikan Harga Biji Kopi"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)