Pakar kuliner Indonesia William Wongso mengaku pencinta gado-gado. Ia memberikan 4 rekomendasi gado-gado enak ala dirinya di Jakarta. Di mana saja lokasinya?
Sebagai pakar sekaligus konsultan kuliner Indonesia, William Wongso telah memiliki banyak pengalaman memperkenalkan makanan Indonesia ke luar negeri. Salah satu hidangan yang hampir selalu diperkenalkan adalah gado-gado.
Kepada detikfood (30/6), William Wongso bercerita gado-gado ia sajikan di luar negeri kalau ada alasan tertentu saja mengingat ada banyak makanan Indonesia lain yang biasanya turut diperkenalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyajiannya pun khas. Biasanya pria 75 tahun ini hanya menyediakan gado-gado dalam menu prasmanan (buffet). "Umumnya lebih ke versi gado-gado Betawi. Bumbu kacangnya dipisah" katanya.
Untuk set menu, William Wongso jarang menyajikan gado-gado. "Kecuali pernah saya sajikan dalam bentuk gulungan yang dibalut selada, terus saya kasih bumbu kacang," katanya.
Dalam meracik gado-gado di luar negeri, biasanya William Wongso memakai kacang mede sebagai pengganti kacang tanah. "Mereka (orang luar negeri) kebanyakan alergi kacang tanah," sambungnya.
![]() |
Soal rasa, gado-gado juga jadi primadona bagi orang luar negeri, khususnya para vegetarian. "Mereka suka gado-gado, apa lagi yang vegetarian," kata pria yang baru meraih penghargaan Lifetime Achievement Award dari Ubud Food Fest 2022 ini.
Secara personal, William Wongso juga sangat suka gado-gado. Menurutnya gado-gado yang enak adalah yang bumbunya 'medok'. "Ada pedas, manisnya, ada asamnya sedikit, ada gurihnya. Dan (bumbu) kacangnya harus lebih (gelap warnanya)... Aku nggak suka yang kacangnya pucat," katanya.
Ia adalah penggemar berat gado-gado siram ala Surabaya. "Karena aku orang Surabaya, aku sering-sering kangen gado-gado siram ala Surabaya yang dikasih santan, yang dimasak. Isi sayurannya kurang lebih sama dengan gado-gado Betawi," sambungnya.
Di Jakarta, William Wongso punya 4 rekomendasi gado-gado enak versinya. Di mana saja ya?
Baca halaman selanjutnya.
Berikut 4 rekomendasi gado-gado enak dari William Wongso:
1. Gado-gado Cemara
![]() |
Gado-gado Cemara adalah gado-gado legendaris di Jakarta. Pertama kali didirikan tahun 1947 di pertigaan jalan Cemara, milik ibu Niawati Setiawan. Kini Gado-gado Cemara menetap di Jl. Tanah Abang 5 Nomor 36, Jakarta Pusat. Cabangnya ada di Setiabudi One Building dan Citywalk Gajah Mada.
Bumbu gado-gado di sini diracik dengan campuran kacang mete. Tekstur kentalnya pas dengan sentuhan rasa manis yang enak. Pun untuk sayurannya lembut dan segar. Isiannya ada bayam, kol, kacang panjang, tauge, tahu, serta tempe. Harga per porsinya Rp 38 ribu untuk gado-gado ukuran reguler. Kalau plus lontong, Rp 44 ribu.
2. Gado-gado Kartika
![]() |
Rekomendasi gado-gado enak ini bukan hanya dari William Wongso, melainkan juga mendiang Bondan Winarno. Gado-gado Kartika beralamat di Ruko Pondok Indah Plaza 2, Jakarta Selatan. Harga per porsinya relatif mahal, sekitar Rp 45 ribu.
Tapi banyak orang puas dengan porsinya yang besar dan rasa bumbu kacangnya yang gurih kental dan nikmat. Konon diracik dengan kacang tanah dari Tuban dan terasi Bangka. Isian gado-gadonya sendiri ada bayam, toge, kol, irisan tahu tempe, dan telur rebus. Emping jadi penyempurnanya.
3. Kari Umbi
![]() |
Kari Umbi adalah restoran Indonesia yang sudah berdiri sejak 1988. Gerainya ada di Panglima Polim, Pondok Indah Mall, Melawai Plaza, dan RS PIK. Tersedia beragam menu tradisional Indonesia di sini, termasuk gado-gado.
Harga per porsinya sekitar Rp 30 ribuan. Terlihat bumbu kacangnya kental dan menyelimuti tiap sayuran dengan sempurna. Pengunjung bisa 'request' tingkat kepedasan dan pendamping lontong atau nasi.
4. Gado-gado Ciragil
![]() |
Menyebut Ciragil, banyak orang terbayang ketoprak Ciragil, tapi di sini juga ada penjual gado-gado enak yang jadi favorit William Wongso. Namanya Gado-gado Ciragil Mang Nanang yang sudah ada sejak 1976. Lokasi tepatnya di Jalan Ciragil 1 Nomor 23.
Mang Nanang meracik gado-gado berbumbu mlekoh di sini. Harga gado-gado biasa Rp 45 ribu dan gado-gado 1,5 porsi Rp 65 ribu. Gado-gado di sini juga bisa dipesan di aplikasi ojek online.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)