Mengaku dirinya diusir saat makan dimsum sebelum waktu makannya habis, pria ini layangkan protes. Ternyata aksi protesnya justru megundang banyak komentar.
Pada beberapa tempat makan tertentu, terutama yang populer, tidak jarang antrean pelanggan akan sangat mengular. Bahkan daftar tunggu atau antrean bisa sampai puluhan menit hingga berjam-jam.
Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa tempat makan yang ramai seringkali menerapkan pembatasan waktu makan bagi pelanggannya. Hal ini hanya semata-mata agar pelanggan yang belum mendapatkan tempat duduk tidak menunggu terlalu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi seorang pria yang mengunjungi restoran dimsum ini mengaku dirinya sudah diusir sejak waktu makannya belum selesai. Melayangkan protes hingga membagikan pengalaman tak menyenangkan ini di Facebook, ternyata aksi protesnya membuat netizen gaduh.
![]() |
Mengutip Says (23/6) seorang pria membagikan pengalamannya saat makan di sebuah restoran dimsum di Puchong, Malaysia. Mengunggah status pada halaman grup komunitas Puchong, ia menceritakan pengalaman tidak mengenakannya saat dirinya merasa diusir dari sebuah restoran dimsum.
"Aku tidak bisa berkata-kata dengan apa yang dilakukan pemilik bisnis F*** X*** Dim Sum Restaurant saat menjalankan bisnisnya ini, aku sebagai pelanggan merasa tidak senang. Jika 'yum cha' harus dimakan secara terburu-buru maka kenapa harus diberi nama 'yum cha'?," tulis pria tersebut.
Yum Cha merupakan kalimat yang berarti tradisi minum teh sambil makan dimsum yang dilakukan orang keturunan Chinese Kanton. Yum Cha berarti menikmati rasa makanan yang menurut pelanggan tersebut tidak seharusnya yum cha dilakukan dengan terburu-buru.
Pelanggan ini mengisahkan bahwa ketika ia baru saja selesai makan dan bahkan belum menikmati tehnya ada pelayan yang sudah ingin mengangkat alat makannya. Pria ini juga menjelaskan bahwa dirinya baru saja masuk dan mulai makan pukul 07.15 dan sudah harus mengakhiri waktu makannya pukul 07.45 waktu setempat.
![]() |
Padahal pada bagian depan restoran dituliskan batas waktu untuk makan di tempat adalah selama 40 menit. Pria yang juga mengunggah foto peraturan makan tersebut akhirnya memesah netizen dan membuat keributan pada unggahannya ini.
"40 menit adalah waktu yang sangat sebentar, mereka harus mempertimbangkan pelanggan yang datang bersama keluarga dan anak kecil. Sangat sulit bagi mereka untuk makan dengan cepat," tulis salah satu netizen pada kolom komentar.
"Aku juga pernah. Pekerja mereka sudah berdiri di sampingku dan ketika aku menghabiskan lo mai gai bahkan belum sempat minum teh, mereka langsung mengambil peralatan makanku," tulis netizen lainnya.
Tetapi ada juga netizen yang memiliki pandangan berbeda dan mendukung pihak restoran.
"Waktu makan dimsum selama 40 menit bukan hal yang aneh. Jujurlah, jika kalian jadi pelanggan yang menunggu di luar, kalian pasti berharap orang yang makan di dalam bisa lebih cepat selesai," tulis seorang netizen.
"Jika pengalaman makan di sana tidak menyenangkan mengapa banyak orang yang pergi ke sana? Jika kamu mau minum teh santai sambil berbincang, lebih baik pindah ke tempat lain saja," sambung netizen lain.
(dfl/odi)