Tasyi Athasyia terkenal dengan konten seputar dapur dan makanan enak. Ia membagikan tips menyimpan sayuran yang tepat hingga bisa bertahan satu bulan. Begini caranya.
Berbeda dengan kembarannya yang merupakan beauty vlogger, Tasya Farasya, Tasyi Athasyia mengaku lebih tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dapur dan rumah tangga. Menghabiskan banyak waktu di rumah membuat Tasyi Athasyia handal dalam masak dan merapikan rumah.
Tasyi Athasyia juga mengaku paling senang ketika melihat dapurnya rapi dan bersih, termasuk bagian dalam kulkasnya. Ia menyusunnya sedemikian rupa secara teratur dan meminimalisir segala jenis sampah di dapurnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tasyi Athasyia pun punya trik mudah untuk menyimpan sayuran di kulkas tanpa sampah. Tidak hanya bersih, tips menyimpan sayuran dari Tasyi Athasyia ini konon dapat membuat sayuran menjadi awet hingga satu bulan.
Berikut ini 7 tips menyimpan sayuran ala Tasyi Athasyia yang dibagikan melalui channel Youtubenya:
![]() |
1. Memisahkan batang daun bawang
Daun bawang menjadi sayuran yang banyak dipakai dalam berbagai hidangan, tetapi tantangan paling sulit adalah menjaga agar daun bawang dapat awet segarnya.
Daun bawang menjadi salah satu sayuran yang sangat sensitif dengan suhu dan kelembaban udara. Untuk mengatasinya, Tasyi Athasyia menyarankan untuk memisahkan antara batang yang berwarna putihnya dengan bagian daun yang berwarna hijau. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesegaran keduanya lebih lama.
2. Menyimpan dengan air
Pada beberapa sayuran ada yang membutuhkan kelembaban tinggi untuk menjaga kandungan air di dalamnya. Misalnya seledri dan daun bawang. Untuk mengatasi bahan-bahan sayuran seperti ini Tasyi memberikan tips untuk menggunakan wadah berisi air.
Seledri dan bagian batang daun bawang bisa disimpan dalam posisi ujung akarnya terendam dalam air agar tidak layu. Selain itu, bagian batang daun bawang juga dapat kembali tumbuh dan daun yang baru tumbuh bisa digunakan kembali untuk memasak.
3. Memanfaatkan plastik kedap udara
Untuk beberapa bahan yang bisa disimpan dalam keadaan dipotong-potong atau bahkan dicincang, Tasyi Athasyia menyarankan menyimpannya menggunakan plastik kedap udara. Sayuran yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong bisa disimpan dengan rapat dalam plastik kedap udara.
Menggunakan plastik kedap udara ini juga memudahkan untuk memisahkan sayuran atau bahan masakan lain sesuai dengan kebutuhan sekali masak. Sehingga ketika ingin menggunakannya tidak perlu sibuk menakar bahan atau mengontaminasi bahan-bahan yang tidak jadi dipakai dan dikembalikan ke wadahnya.
Tips menyimpan sayur lainnya bisa dilihat pada halaman berikutnya.
4. Menggunakan wadah tertutup
Tasyi Athasyia memahami benar bahwa beberapa makanan hanya baru bisa dipotong ketika ingin digunakan. Untuk mengatasi bahan makanan dengan karakteristik seperti ini, Tasyi athasyia menyarankan menyimpannya di wadah tertutup rapat.
Menurut Tasyi Athasyia, wadah ini ampuh menjaga sayuran dari bau makanan yang bercampur pada kulkas hingga kelembaban yang bisa berubah. Tasyi Athasyia juga mengaku bahwa dirinya sangat senang mengoleksi wadah-wadah tertutup ini karena lebih mudah disusun dengan rapi di dalam kulkas.
5. Meletakkan tisu di bagian bawah
Tidak hanya menggunakan wadah dan plastik, ada beberapa jenis makanan yang diakui oleh Tasyi Athasyia butuh perlakuan khusus karena lebih mudah berlendir. Misalnya bahan-bahan seperti tomat atau brokoli yang jika sudah basah akan lebih mudah busuk.
Untuk mengatasinya, Tasyi Athasyia menyarankan menambahkan beberapa lembar tisu pada bagian dasar wadah penyimpanan. Baru kemudian bahan makanan yang ingin disimpan dicuci bersih, dikeringkan, dan ditata secara teratur serta tidak disarankan disimpan secara menumpuk.
![]() |
6. Mencabut tangkai cabai
Harga cabai yang fluktuatif membuat banyak orang senang menyimpannya dalam jumlah banyak ketika harganya sedang turun atau lebih murah, tetapi tantangan terbesarnya cabai sangat mudah busuk.
Hal seperti ini juga dikeluhkan oleh Tasyi Athasyia hingga dirinya memiliki cara terbaik untuk menyimpan cabai-cabai agar segarnya awet tahan lama. Tasyi Athasyia menyarankan untuk memangkas bagian batang cabai rawit dan memastikannya bersih sebelum disimpan pada wadah tertutup yang bagian bawahnya harus dilapisi tisu.
7. Menyimpan bawang putih dalam minyak
Cukup banyak direkomendasikan oleh pakar kuliner dan ahli dapur, menyimpan bawang putih dengan cara mencincangnya terlebih dahulu dinilai jauh lebih praktis daripada menyimpannya dalam bentuk utuh. Tidak hanya lebih awet tetapi juga memudahkan saat akan digunakan memasak nantinya.
Tasyi Athasyia ternyata melakukan hal serupa. Agar bawang putihnya lebih sehat, Tasyi memilih menggunakan minyak zaitun daripada minyak sayur untuk merendam bawangnya. Wadah yang digunakan untuk menyimpan juga dipilih yang transparan dan tertutup rapat agar tidak perlu membuka ketika ingin memeriksa persediaannya.
(dfl/adr)