Heboh sebuah usaha kuliner menjual rendang yang terbuat dari daging babi. Jangan sampai salah, ini cara membedakan daging babi dan daging sapi.
Rendang khas Minang kembali menjadi perbincangan. Berawal dari sebuah usaha kuliner yang menawarkan rendang dari daging babi. Usaha kuliner tersebut kemudian dikritik dan diminta untuk disetop.
Andre Rosiade, Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakat Minang memprotes dengan adanya rendang babi tersebut, seperti yang dikutip dari detikNews (10/06).
"Kami di DPP IKM sudah mendapatkan aduan dari masyarakat seluruh Indonesia. Untuk itu, kami mengimbau pengusaha dari restoran Babiambo ini untuk mengubah nama restorannya, jangan berhubungan dengan unsur Minang," ujarnya.
Tentu hal ini membuat umat muslim menjadi khawatir. Namun sebenarnya, daging babi dan daging sapi dapat dibedakan dari beberapa ciri-ciri baik daging mentah maupun matang.
Baca Juga: Ketua Harian IKM Andre Rosiade Minta Penjualan Rendang Babi Disetop
Berikut perbedaan daging babi dan daging sapi:
Ketika Mentah
1. Warna
Daging sapi mentah dikenal dengan warna merah agak gelap dan disertai dengan lemak berwarna putih kekuningan yang khas. Sementara daging babi dikenal dengan warna merah muda terang dan lemak berwarna putih.
2. Tekstur
Ketika dipotong, daging sapi terlihat memiliki jaringan serat lebih besar dibandingkan daging babi. Selain itu, irisan daging sapi juga terlihat lebih kasar susunan dagingnya. Daging sapi terasa lebih alot ketika dipegang dan ditarik.
3. Aroma
Daging sapi mentah memiliki aroma lemak yang begitu tajam. Berbeda dengan daging babi yang lebih ringan aromanya. Lemak babi lebih lembut dibandingkan lemak sapi.
Simak video 'Pemilik Usaha Kuliner Nasi Padang Babi Dibawa ke Polsek Kelapa Gading':
Baca Juga: Ada Restoran Padang Jual Rendang Babi di Jakarta
(raf/odi)