Waspada Virus PMK! Ini 4 Tips Mengolah Daging Sapi dari Pasar

Waspada Virus PMK! Ini 4 Tips Mengolah Daging Sapi dari Pasar

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 10 Jun 2022 12:00 WIB
Waspada Virus PMK! Ini 4 Tips Mengolah Daging Sapi dari Pasar
Foto: Getty Images/iStockphoto/toeytoey2530

3. Jika membeli jeroan, pilih yang sudah direbus

Tidak hanya daging, jeroan juga menjadi salah satu bagian tubuh sapi yang digemari masyarakat Indonesia. Virus PMK yang sedang marak terjadi ini juga membuat kamu perlu teliti dalam menanganinya.

Sebagai bagian dari organ yang dilalui darah hingga kotoran, memilih jeroan harus yang paling bersih. Jika tersedia, disarankan untuk memilih jeroan yang dijual dalam kondisi sudah direbus.

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI menyarankan jika tidak tersedia jeroan yang sudah direbus sebaiknya langsung direbus selama 30 menit setelah tiba di rumah. Jeroan yang sudah direbus ini bisa langsung diolah atau didinginkan di dalam kulkas dan disimpan untuk diolah di hari berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waspada Virus PMK! Ini 4 Tips Mengolah Daging Sapi dari PasarTidak haya daging, membeli jeroan juga harus dipilih dengan cermat dan jangan lupa untuk tidak membuang bekas kemasannya sembarangan. Foto: Getty Images/iStockphoto/toeytoey2530

4. Jangan membuang kemasan sembarangan

Digunakan sebagai pembungkus daging sapi atau jeroan yang masih dalam keadaan kotor, membuat kemasan plastik bisa terkontaminasi bakteri dan virus. Membuang bekas kemasan daging sapi dan jeroan ini dengan sembarangan hanya akan membuat kuman dan virus berpindah lebih mudah.

Sebelum dibuang ke tempat sampah, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyarankan untuk plastik-plastik kemasannya dibersihkan dan diolah terlebih dahulu. Kemasan bekas daging ini disarankan untuk dicuci menggunakan deterjen, pemutih atau bahkan cuka dapur untuk membunuh virusnya.

ADVERTISEMENT

Setelah plastik bekas kemasannya benar-benar bersih, baru boleh dibuang ke dalam tempat sampah bersamaan dengan sampah yang lain. Hal ini semata-mata untuk mencegah penularan virus untuk mencemari lingkungan sekitar terutama ketika sudah masuk ke tempat pembuangan akhir.



Simak Video "KuTips: Penting! 4 Cara Tepat Mengolah Daging Saat Darurat PMK"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/adr)

Hide Ads