Ini Fakta Carolina Reaper yang Jadi Campuran Keripik Super Pedas

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 09 Jun 2022 13:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Carolina Reaper sampai sekarang masih memegang gelar cabe terpedas dunia karena levelnya mencapai jutaan SHU. Cabe ini kerap dijadikan campuran keripik pedas.

Cabe merupakan bahan yang dapat membuat rasa masakan menjadi pedas. Cita rasa ini dikarenakan adanya kandungan capsaicin. Semakin tinggi kadar capsaicin dalam cabe, maka rasanya lebih pedas.

Ada beragam jenis cabe yang tersebar di dunia, salah satu yang populer adalah carolina reaper. Cabe ini diketahui menjadi cabe terpedas di dunia dengan tingkat SHU (Scoville Heat Units) sebesar 1,5 juta - 2,2 juta, seperti dilansir dari Pepper Scale (9/6).

Mengutip Chilli Pepper Madness (9/7/2019), cabe Carolina Reaper ternyata hasil kawin silang yang dikembangkan oleh seorang petani bernama Ed Curie pada 2013 lalu. Carolina reaper juga dikenal dengan sebutan HP22B.

Ed menciptakan varietas tanaman cabe ini dengan menyilangkan Pakistani Naga dengan jenis Habanero merah dari Pulau St Vincents di Hindia Barat. Lalu cabe ini dikembangkan di Carolina Selatan dan diuji lebih dari 2,2 juta SHU oleh Winthrop University.

Cita rasa pedas dari carolina reaper ini setara dengan cabe dari 7 pot. Saat ini belum ada yang dapat mengalahkan kepedasan carolina reaper. Carolina Reaper ini telah terdaftar sebagai cabe terpedas di dunia oleh Guinness World Records.

Fakta Carolina Reaper Foto: Getty Images/iStockphoto

Baca Juga: 3 Fakta Keripik Super Pedas yang Disantap Irfan Hakim hingga Masuk Rumah Sakit

Cabe yang memiliki tingkat SHU 1,5 juta - 2,2 juta ini jika disandingkan dengan jenis cabe lainnya tentu saja bercita rasa lebih pedas. Misalnya dibandingkan dengan jalapeno, tingkat kepedasannya 175-880 kali lebih panas. Karna jalapeno hanya memiliki tingkat pedas sekitar 5.000 SHU.

Untuk yang penasaran seperti apa bentuknya, carolina reaper memiliki bentuk unik. Tak seperti cabe kebanyakan, bentuknya lebih pendek, agak bulat, dan memiliki runcing di bagian bawahnya. Tekstur kulitnya bergelombang dan kasar.

Menyoal warna dari cabe carolina reaper mirip dengan cabe rawit merah yang banyak ditemui di Indonesia. Warnanya merah terang yang menandakan kepedasannya.

Fakta Carolina Reaper Foto: Getty Images/iStockphoto

Baca Juga: Bukan Restoran Mewah, Steak Premium Ini Dijual Warung Tendaan

Ternyata cabe carolina reaper tak hanya pedas menyengat saja, tapi rasanya lebih kaya. Ed menjelaskan kalau rasa dari carolina reaper agak sedikit pahit yang mirip kayu manis dan cokelat.

Sebagai orang yang mengembangkan carolina reaper, Ed mengaku sudah terbiasa dengan rasa pedasnya. Bahkan, ia sedang merencanakan membuat varietas cabe baru yang rasanya lebih pedas dari carolina reaper.

Tingkat kepedasan carolina reaper yang mematikan ini membuat banyak orang tertantang mencobanya. Cabe ini kerap dijadikan tantangan oleh para YouTuber kuliner dan mereka yang ingin meraih rekor dunia dari Guinness World Records. Tak hanya disantap langsung, tapi jadi campuran bahan untuk keripik super pedas seperti Paqui dan Makiq.

Perlu diperhatikan bahwa tak sembarang orang bisa mengonsumsi cabe carolina reaper. Karena rasanya yang pedas membuat cabe ini memiliki berbagai efek samping kesehatan. Seperti sakit perut, diare, muntah-muntah, hingga yang terparah adalah penyempitan pembuluh arteri otak.

Baca Juga: Resep Capcay Kuah Ayam yang Segar Gurih Mantap



Simak Video "Bobon Santoso Kapok Makan Keripik Terpedas di Dunia"

(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork