TasteAtlas menempatkan Bandung dalam urutan 11 daftar kota dengan makanan tradisional terbaik di dunia. Jajanan berupa batagor hingga serabi begitu direkomendasikan.
TasteAtlas merupakan situs kuliner yang mengulas seputar makanan tradisional, resep lokal, hingga restoran autentik di dunia. Tiap tahun mereka menggelar TasteAtlas Awards yang menarik perhatian foodies.
TasteAtlas Awards 2021 kategori "Best Cities for Traditional Food" belakangan jadi perbincangan warganet dan foodies di Indonesia. Pasalnya, kategori "Kota dengan Makanan Tradisional Terbaik" itu diisi Bandung pada posisi 11 dari 50 kota di dunia yang meraihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandung mendapat bintang 4,39. Posisinya mengalahkan Manila pada posisi 16, Osaka pada posisi 19, Milan pada posisi 32, hingga Sydney pada posisi 42.
Bukan tanpa alasan kota kembang menduduki daftar ini. Makanan tradisional di Bandung dianggap enak dan diberi bintang tinggi oleh para pengguna TasteAtlas.
16 Makanan Tradisional Bandung yang direkomendasikan TasteAtlas
![]() |
Melihat situs TasteAtlas, ada 16 makanan tradisional Bandung yang direkomendasikan karena dapat penilaian bintang tinggi. Skalanya 1-5, dengan perolehan 4,5 untuk batagor.
Batagor dideskripsikan sebagai salah satu camilan paling populer di Indonesia. Berupa pangsit ikan yang disajikan dengan saus kacang pedas. Batagor juga disebut berasal dari tradisi kuliner China yang kemudian mengalami dikenal luas di Indonesia.
Batagor yang disebut enak adalah Batagor Kingsley. Disusul dengan Batagor Abuy, Batagor Darto, Batagor Yunus, dan Batagor Riri Bandung.
Selain batagor, serabi juga dapat bintang tinggi yaitu 4,6. TasteAtlas menjelaskan serabi adalah pancake mungil khas Indonesia yang dibuat dari tepung beras dan diberi saus santan.
Salah satu serabi yang paling direkomendasikan adalah Surabi Chapit di Jalan Cihapit. Serabi di sini tersedia dalam pilihan rasa manis dan gurih. Ada serabi cokelat, serabi kinca, hingga serabi oncom spesial.
Ketiga, ada nasi kuning yang dapat bintang 4,3. Nasi kuning di Bandung yang masuk rekomendasi TasteAtlas adalah Nasi Kuning Pasir Koja, Nasi Kuning Sumur Bandung, hingga Nasi Kuning Pungkur.
Untuk Nasi Kuning Pasir Koja merupakan kuliner malam yang laris manis di kota kembang. Nasi kuning di sini disukai karena pilihan lauknya banyak. Mulai dari telur, tahu, rendang jengkol, hingga rendang sapi.
Lalu TasteAtlas juga mencantumkan makanan tradisional Bandung lain yang layak dicoba. Makanan itu adalah cireng, siomay, mie kocok, cilok, perkedel, bakwan, bakso, bakso goreng, karedok, lemper, kripik, kupat tahu, dan soto Bandung.
Rekomendasi tempat makan tradisional di Bandung versi TasteAtlas ada di halaman selanjutnya.
Pilihan Tempat Makan Tradisional di Bandung Rekomendasi TasteAtlas
Selain membicarakan menunya, TasteAtlas juga merilis daftar tempat menikmati makanan tradisional di Bandung. Penilaian bintangnya didasarkan pada ulasan para foodies di internet.
Berikut 3 tempat makan dengan bintang tertinggi:
1. Armor Kopi
Armor Kopi di Jl. Bukit Pakar Utara 10, Ciburial menawarkan suasana asri layaknya ngopi di tengah hutan yang sayang dilewatkan. Menu paling terkenal di sini ternyata berupa cireng-nya.
Cireng disajikan dengan bumbu rujak yang pedas manis. Selain itu, banyak juga yang menjagokan pisang goreng dan singkong keju di sini yang cocok dinikmati dengan segelas kopi.
2. Warung Nasi Ibu Imas 81
![]() |
Kalau mau cicip makanan tradisional yang mengenyangkan di Bandung, mampirlah ke Warung Nasi Ibu Imas 81. Warung makan ini ada di Jl. Pungkur No. 81.
Dua jagoan menunya adalah karedok dan sambal. Meski begitu, kamu juga bisa cicip aneka menu tradisional Sunda lain seperti ayam gepuk, udang gepuk, hingga tahu tempe goreng.
3. Baso Tahu Mang Ade
Di Jl. Ternate 3, Citarum, ada Baso Tahu Mang Ade yang juga sayang dilewatkan. Menu andalannya adalah siomay yang lembut gurih.
Siomay dijual polos, dalam paket bersama tahu, hingga komplet. Untuk komplet isiannya ada siomay, tahu, kentang, kol, dan telur. Bagi yang ingin bawa pulang, di sini juga ada paket siomay dingin untuk oleh-oleh.
(adr/odi)