Sebuah restoran di Inggris dikenai denda puluhan juta rupiah lantaran kondisi dapurnya yang kotor. Ada banyak makanan berjamur di dalamnya.
Masalah keamanan pangan tidak bisa dianggap enteng, terutama bagi pengusaha restoran. Pasalnya mereka menyajikan makanan untuk banyak orang yang berpotensi bisa mengancam kesehatan dan keselamatan mereka jika tidak benar.
Tak heran setiap beberapa bulan sekali petugas kebersihan makanan di berbagai negara akan melakukan sidak mendadak pada restoran-restoran untuk mengecek standard kebersihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti kasus George and Dragon Pub di Alrewas, Inggris. Salah satu direktur utamanya atau bos restoran tersebut, Richard Maley harus membayar denda sebanyak ÂŖ3,000 (Rp 54 juta). Ia dianggap gagal memenuhi standar kebersihan makanan di restorannya, sesuai aturan kebersihan yang berlaku di sana.
Denda ini dikenakan setelah dia mengaku gagal menerapkan kebersihan dan keamanan pangan yang berlaku di restorannya. Kasus ini terjadi pada tahun 2016, tapi kasusnya baru rampung sekarang karena sempat tertunda di pengadilan.
Dilansir dari Stokesentinel (14/05), Richard yang sekarang sudah diberhentikan dari posisi utamanya, tetap harus membayar denda karena tidak bisa melakukan pekerjaannya. Meski setelah Richard diberhentikan, George and Dragon Pub langsung membenahi sistem kebersihan makanan mereka. Kini mereka memiliki lima bintang kebersihan.
![]() |
Menurut Dewan Distrik Lichfield yang menangani kasus ini, Richard melakukan pelanggaran kebersihan yang bisa membayahakan keamanan pangan. Meski Richard sudah bukan bagian dari karyawan restoran tersebut, tapi pemerintah tetap menindaklajutinya.
Di dalam bukti-bukti yang dikumpulkan petugas kebersihan, mereka menemukan ada kue apel yang di dalamnya terkandung bekas kayu yang tak aman untuk dikonsumsi. Kemudian ada pie daging yang sudah terkontaminasi dengan jamur di bagian atasnya.
Tak ketinggalan makanan lainnya juga terkontaminasi. Richard mengakui ia tak becus melakukan tugasnya sebagai direktur perusahaan, sampai tidak memastikan semua bahan-bahan makanan yang digunakan untuk pub dan restora tersebut aman untuk dimakan atau tidak.
Kebanyakan makanan yang ada di dapur sudah dipenuhi oleh jamur, termasuk wadah makanan yang berisi daging bacon setengah matang. Lalu ada sosis setengah matang serta tomat yang sudah matang diletakkan di samping semprotan ruangan.
![]() |
Ada juga pie daging yang dibiarkan begitu saja, tanpa tutup dan alas makanan. Juga makanan lainnya seperti potongan sosis yang diletakkan dekat dinding yang kotor.
Selain itu Maley juga terbukti bersalah karena tidak memperhatikan kebersihan peralatan makan dan peralatan masak selama ia memegang wewenang di sana. Hal ini tercermin dari banyaknya gelas dan piring di sana yang tampak berdebu dan kotor.
Karena semua kelalaiannya ini Maley harus membayar denda sebanyak ÂŖ1,280 (Rp 21,5 juta). Kemudian ia juga harus membayar biaya pengadilan sebanyak (Rp 32 juta) serta biaya tambahan lainnya untuk korban ÂŖ32 (Rp 575.000).
Dengan adanya kejadian ini, pihak kebersihan pangan berharap bahwa pihak restoran lainnya lebih memperhatikan kebersihan serta keselamatan dari produk makanan yang mereka jual ke orang-orang.
(sob/adr)