Jarang cuci botol untuk menyimpan air minum? Kebiasaan ini harus segera dihentikan karena bisa mencemari kebersihan air minum yang ada di dalamnya.
Banyak orang terbiasa menyimpan air minum di botol yang sama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Mereka tak menyadari bahwa ada risiko cemaran pada air di dalam botol.
Kebanyakan orang menganggap bahwa air minum dalam botol itu bakal bersih-bersih saja karena tak pernah diisi selain air minum. Namun anggapan tersebut keliru karena hasil percobaan melalui mikroskop menunjukkan sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun @Walt (oneminmicro) (14/2/2022) yang sering melakukan uji sampel menggunakan mikroskop mengatakan dirinya tak mengganti atau mencuci botol air minum disamping tempat tidurnya selama 6 bulan. Ia terus menerus mengisi ulang botol tersebut dan meminum airnya.
![]() |
Ia akhirnya memeriksa sampel air minum dalam botolnya yang baru diisi ulang semalam. Hasilnya ada banyak mikroorganisme yang bergerak di dalam sampel air tersebut. "Saya rasa kita setuju bahwa ini saatnya saya mengganti botol air minum," kata @Walt.
Hasil percobaan yang dilakukannya seolah 'menampar' dirinya sendiri dan banyak orang yang terbiasa tidak mencuci botol air minum. Beberapa bahkan memakai botol air mineral sekali pakai secara terus menerus.
![]() |
Bukan tidak mungkin air di dalam botol itu mengandung banyak bakteri dan kotoran yang merugikan kesehatan. "Yaampun saya akan segera mengganti botol air minum saya sekarang," sahut seorang netizen.
Tak sedikit juga yang heran dengan kebiasaan @Walt yang tak pernah cuci botol air minum. "Bersihkan botol air minummu!" tulis seorang warganet.
Sebagai pembanding, sebelumnya @Walt juga melakukan uji percobaan mikroskop dengan sampel air mineral botolan yang baru dibuka. Hasilnya jauh berbeda dimana air terlihat sangat bersih. Tak ada mikrooorganisme, bakteri, atau kotoran-kotoran yang terlihat bergerak.
(adr/odi)