Seperti vaksin sebelumnya, vaksin booster juga memberikan efek samping. Efek samping COVID-19 tersebut bisa diminimalisir dengan makan makanan bernutrisi.
Vaksin booster atau vaksin ketiga telah diselenggarakan oleh pemerintah sejak 12 Januari. Penyelenggaraan vaksin booster ini juga telah direkomendasikan oleh WFO.
Penerima vaksin 3 ini untuk yang berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapat vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari para penerima vaksin booster ini banyak yang mengalami efek samping dan beragam. Mulai dari mulut terasa logam, mual, demam, pusing dan kelelahan.
Efek samping COVID-19 itu bisa diminimalisir dengan mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, ada juga jenis makanan dan minuman yang harus dihindari sebelum dan setelah vaksin.
Berikut makanan sebelum dan setelah vaksin:
1. Alpukat
![]() |
Ahli gizi Liana Casusi mengatakan sebelum dan setelah vaksin booster harus menutrisi tubuh dengan lemak sehat. Lemak sehat tersebut yang akan menjaga kekebalan tubuh dengan baik.
"Memasukkan makanan yang punya sifat anti-inflamasi sebenarnya membantu fungsi kekebalan jangka panjang dan meningkatkan respon tubuh terhadap suntikan booster," ujar Liana.
Selain alpukat, kandungan lemak sehat juga bisa kamu dapatkan di minyak zaitun extra-virgin, alpukat, walnuts, ikan salmon, buah dan sayuran.
Baca Juga: 7 Makanan Terbaik Untuk Dikonsumsi Saat Terinfeksi Covid-19 Omicron
2. Teh Jahe
Ahli gizi Liana juga menganjurkan untuk tidak membiarkan perut kosong saat ingin vaksin booster. Pastikan untuk makan walau hanya sedikit agar tidak mual.
Kamu bisa mengonsumsi teh jahe yang akan memberikan efek hangat pada perut. Bukan hanya itu, mengonsumsi sup hangat juga ide bagus untuk menghindari efek mual setelah vaksin.
3. Air Putih
![]() |
Biasanya efek samping setelah vaksin yang paling umum adalah sakit kepala dan dehidrasi. Hindari efek tersebut dengan banyak minum air putih.
"Perbanyak minum air putih, jus buah 100% teh atau pilihan lain yang tidak terlalu manis," ujar Liana.
Liana menegaskan betapa pentingnya minum air putih sebelum dan setelah vaksin booster, karena manfaatnya tidak hanya sesaat tetapi dalam jangka waktu panjang.
4. Telur
Telur disarankan untuk dikonsumsi sebelum dan setelah vaksin booster. Telur mengandung vitamin D yang dapat mengurangi mual dan efek samping lainnya dari vaksin booster.
Vitamin D juga akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat. Selain telur, vitamin D juga bisa didapatkan dari ikan berlemak, susu, jamur dan biji-bijian.
Baca Juga: Cegah Omicron! 7 Makanan Tinggi Vitamin B6 Ini Bisa Tingkatkan Imunitas
5. Hindari Makanan Olahan
![]() |
Makanan olahan harus dihindari sebelum dan setelah vaksin booster. Makanan olahan dapat memicu peradangan dalam tubuh, seperti yang disampaikan oleh ahli gizi Wendy Bazilian.
"Minimalkan makanan yang bersifat proinflamasi, seperti daging, gorengan atau makanan yang mengandung gula berlebih," ujarnya.
Lebih lanjut, Wendy juga mengatakan bahwa mengonsumsi makanan olahan akan menyebabkan proses respon alami tubuh sedikit lebih sulit.
6. Hindari Alkohol
Ahli gizi Liana menyarankan untuk menghindari alkohol paling tidak 24 jam sebelum dan setelah vaksin. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol sebenarnya dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi. Minum alkohol sebelum dan setelah vaksin booster akan memperburuk demam dan kelelahan.
Baca Juga: Ahli Gizi Sebut Tak Ada Makanan dan Minuman yang Bisa Sembuhkan COVID-19
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)