Chef Ini Tolak Tamu Restoran yang Berpotensi Beri Ulasan Buruk

Seorang chef memiliki cara unik untuk menjaga reputasi restorannya. Ia menolak pengunjung yang punya etika buruk dan berpotensi memberikan ulasan buruk.

Setiap pemilik restoran maupun chef pasti ingin restoran mereka mendapatkan ulasan bagus dari para pengunjung. Namun ada saja beberapa pengunjung yang pasti memberikan penilaian dan ulasan yang buruk meskipun restoran sudah memberikan pelayanan maksimal.

Dikabarkan New York Post (1/5) seorang chef asal California punya cara unik untuk mencegah datangnya para pengunjung yang beretika buruk. Chef Michael Jones akan mencari tahu siapa pengunjungnya sebelum menerima mereka sebagai tamu di restorannya.

Pengunjung yang sudah melakukan reservasi akan dicek oleh Chef Jones terkait reputasinya dalam memberikan ulasan restoran. Bermodalkan nomor telepon sang tamu, Chef Jones akan melacak riwayat ulasan yang pernah dituliskan dalam situs pencarian makanan online.

Chef Jones mulai melihat riwayat data para pengunjung setelah ia mendapat masukan dari seorang pengunjung restorannya. Ada pengunjung yang mengunggah cuitan lewat Twitter dengan keluhan pihak restoran tidak mencari tahu siapa pelanggannya.

Dari cuitan tanggal 30 Maret ini akhirnya Chef Jones mulai menyaring para tamu di restorannya. Hanya pengunjung yang memenuhi syarat yang bisa masuk dan makan di restoran ini.

"Kami memeriksa TripAdvisor dan Yelp untuk mengurangi kemungkinan masalah, lalu membatalkan reservasi mereka jika memang mereka beretika buruk. Kami juga terkadang memeriksa laman Facebook mereka," ujar Chef Jones.

Jika pengunjung merupakan orang yang sering memberikan ulasan buruk atau menunjukkan perilaku kasar maka pihak restoran akan langsung membatalkan reservasi dan tidak mengizinkan mereka makan di restoran ini. Hal ini dilakukan semata-mata untuk melindungi restoran dan para staf yang bekerja.

"Anda masuk ke rumah saya, ini milik saya, pelayan, juru masak, semua orang yang bekerja di sini adalah keluarga saya. Dan saya tidak mentolerir perilaku buruk," katanya kepada Bon Appétit.

Chef Jones juga mengatakan bahwa dirinya memiliki daftar hitam untuk pengunjung restoran yang memiliki etika buruk. Keputusannya menolak pelanggan yang beretika buruk ini menuai kontroversi namun Chef Jones tak mau ambil pusing.

Ia juga memiliki daftar lain untuk para pelanggannya misalnya untuk nama pelanggan yang baik dan loyal. Ia juga punya catatan pelanggan yang sering menikmati wine, lengkap dengan data wine favoritnya.