Diberi kejutan berupa pesta ulang tahun dengan kue dan makanan oleh kantornya, pria ini tak nyaman. Ia malah tuntut perusahaannya miliaran rupiah.
Di hari ulang tahun, biasanya orang akan mendapatkan kejutan tak terduga berupa kue ulang tahun hingga kiriman makanan. Bahkan sampai pesta ulang tahun dadakan yang diadakan oleh keluarga, kerabat sampai rekan kantor.
Hal ini yang didapatkan pria asal Amerika bernama Kevin Berling. Dilansir dari AsiaOne (20/04), tahun 2019 lalu beberapa rekan kerjanya memutuskan memberikan pesta kejutan ulang tahunnya. Lengkap dengan membawa kue ulang tahun sebagai bagian dari kejutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi hal itu justru memancing serangan ketakutan atau panic attack yang diderita Kevin. Panick attack ini akan memicu berbagai gejala fisik berlebihan, meski orang tersebut sedang tidak dalam bahaya sama sekali.
![]() |
Kevin saat itu bekerja sebagai tim medis di lab Gravity Diagnostics. Dia sudah bilang sebelumnya kepada rekan kerjanya, karena panic attack-nya ini ia tidak ingin ada perayaan ulang tahun.
Namun ternyata hal itu tidak dihiraukan oleh rekan kerjanya. Puncaknya saat makan siang, teman-temannya memberikan kejutan ulang tahun dengan membawa kue, yang langsung membuatnya panik mendadak. Ia bahkan harus berlindungdi dalam mobilnya, dan makan siang di dalam mobilnya karena serangan panik ini.
Baca Juga: Demi Pacar, Pria Ini Minta Pemilik Bakery Kirim Kue Jam 12 Malam" selengkapnya
Besoknya ia berbicara dengan atasannya tentang kejutan ulang tahunnya. Tapi atasannya justru menganggap bahwa Kevin menghancurkan suasana riang para rekan kerjanya, yang membuat Kevin mengalami serangan panik yang kedua. Bahkan karena dampak kejutan ulang tahun ini, ia diberhentikan dari tempat kerjanya. Karena perusahaan menganggap dirinya berbahaya untuk keselamatan karyawan lainnya.
![]() |
Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa saat panik, Kevin mulai mengacungkan tinjunya dan rangkaian panik lainnya. Kevin tidak terima dengan semua perlakuan ini yang berawal dari pesta kejutan ulang tahun saat makan siang.
Akhirnya Kevin memperpanjang kasus ini ke jalur hukum di Kenton County Circuit Court yang ada di Kentucky,tempat dirinya menuntut pertanggung jawaban pihak perusahaan Gravity Diagnostics.
Karena kasusnya ini, Kevin mendapatkan kompensasi sebesar 450.000 USD (Rp 6,6 miliar). Jumlah ini sudah termasuk biaya upah dan tunjangan sebesar 150.000 USD (Rp 2,1 miliar), dan kerugian non material sebesar 300000 USD (Rp 4,3 miliar).
Selain Kevin yang anti dengan perayaan ulang tahun. Ada juga kisah ibu yang dikritik lebay, setelah melarang sang anak memakan kue di pesta ulang tahun, karena kue dianggap tidak sehat.
(sob/odi)