Kepedulian yang dilakukan orang-orang di sekitar akan sangat membantu. Seperti kisah pedagang lansia ini yang jualannya berakhir laris manis setelah seorang netizen membagikan status di Facebook.
Menjajakan makanan di kaki lima bukan hal yang mudah bagi para pedagang. Persaingan antar pedagang seringkali harus merugikan mereka yang tak mampu mempromosikan makanannya dengan baik.
Situasi seperti ini membutuhkan uluran tangan orang-orang baik yang bersedia menolong mereka. Terlebih banyak pedagang lansia yang masih bekerja di usia senja dan sulit menghadapi persaingan dengan mereka yang lebih muda.
Tetapi berkat bantuan teknologi dan media sosial, segalanya bisa diubah dalam waktu singkat. Menggunakan kekuatan netizen di Facebook, penjual makanan kedai kecil ini berhasil lariskan makanannya yang awalnya tak laku terjual.
Baca juga: Usil! Netizen Ini 'Prank' Adiknya, Sebut Bakpau yang Dimakan Isi Babi
![]() |
Mengutip Must Share News (8/8) seorang wanita bernama NateTasha Fadzil suatu hari mengunjungi kawasan Punggol, Singapura yang terkenal dengan kuliner kaki limanya. Setibanya di sana, Nate melihat penjual makanan berusia lanjut yang masih memiliki setumpuk makanan di depan kedainya.
Melihat kesulitan yang dialami pedagang tersebut, Nate terketuk hatinya untuk membantu penjual makanan berusia lanjut itu. Nate membagikan unggahan melalui status Facebooknya yang menceritakan tentang kedai sang nenek yang ditemuinya di Punggol.
"Siapapun yang tinggal di Punggol, mampirlah ke Kopitiam jika kamu ingin membeli makanan untuk berbuka puasa. Kasihan sekali kakek dan nenek ini masih punya banyak makanan bahkan sampai jam segini. Neneknya terlihat begitu sedih memandangi makanan yang dijualnya. Mereka berjualan tepat di gerai sebelah kanan Kopitiam. Aku akan membantu mereka selama Ramadan, siapapun yang butuh membagikan makanan untuk orang-orang yang membutuhkan bisa menghubungiku dan aku akan membeli makanan dari mereka juga membagikan kepada masyarakat di sekitar. Dan melalui statusku yang viral ini, jangan masalah aku juga akan trus membantu para pedagang lansia lainnya bahkan untuk memberikan mereka kue hari raya. Perhatikan terus unggahanku untuk kabar selanjutnya. Aku juga mungkin membutuhkan bantuan pengemudi untuk mendistribusikannya," tulis Nate dalam status Facebooknya.
Melalui tulisan yang panjang dan menyentuh, Nate menuliskan lokasi tempat berjualan nenek tersebut hingga menceritakan suami sang nenek juga menemani untuk berjualan. Ternyata statusnya ini mendadak viral dan dilihat oleh banyak orang.
Beberapa hari setelahnya, kedai milik kakek nenek tersebut seketika dibanjiri pelanggan dan makanannya ludes dibeli orang yang datang. Nate juga menjelaskan kondisi yang dilihatnya begitu menyedihkan.
Baca juga: Disambut Meriah! Nenek 92 Tahun Ini Kembali Buka Kedai Mie Usai 'Cuti'
Bahkan menjelang waktu berbuka puasa hingga maghrib berkumandang, makanan yang dijajakan kakek nenek tersebut awalnya masih menumpuk dan belum ada satu pun yang laku. Akibat dari kesedihan yang bisa dirasakan Nate maka tergerak hatinya untuk memviralkan usaha milik kakek nenek tersebut hingga laris seperti sekarang.
Berdasarkan foto yang diperlihatkan oleh Nate juga, ternyata banyak sekali menu yang ditawarkan oleh kakek nenek tersebut. Misalnya nasi rendang dan briyani ayam yang dikemas dengan begitu rapi.
Tepat sehari setelah unggahan status Facebook tersebut dipublikasi, Nate menerima laporan bahwa kedai kakek nenek itu kini tengah diserbu pelanggan. Nate juga mengatakan langsung kepada MS News bahkan tidak ada yang lebih diinginkannya daripada membantu pedagang kaki lima yang masih kesulitan menjajakan makanannya.
Bukan hanya nenek dan kakek penjual nasi biryani saja yang mendapatkan keberkahan, ternyata beberapa pelanggan kakek nenek tersebut ada yang mengirimkan pesan kepada Nate. Pelanggan yang dirahasiakan identitasnya itu mendoakan Nate agar selalu berada dalam kebaikan atas jasanya membantu orang lain.
Baca juga: Hati-hati! 7 Kebohongan pada Label Makanan Ini Bisa Bikin Pembeli Terkecoh
Simak Video "Santai di Halaman Rumah Sambil Makan Tilapia Bakar Sambal Matah"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)