Rendang sempat heboh diperbincangkan di media sosial. Diajarkan secara turun temurun dari ibunya, netizen ini bagikan cara membuat rendang khas Minang yang autentik.
Olahan daging khas Minang, rendang memiliki keistimewaan. Dimasak dalam waktu yang lama, proses marandang untuk menghasilkan rendang daging ini bahkan harus dilakukan selama 8 jam lamanya.
Uniknya walaupun pembuatan rendang bisa ditiru oleh banyak orang dari berbagai daerah di luar Minang, tetapi ada perbedaan signifikan yang terlihat. Salah satunya penampakan rendang khas Minang yang cenderung lebih kering dan berwarna hitam, tetapi tidak gosong walaupun dimasak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belajar dari ibu kandung dan ibu kosnya, pemilik akun Twitter @rossie_31 membagikan cara membuat rendang yang hitam tetapi tidak gosong berdasarkan ilmu yang dimilikinya. Tips membuat rendang dengan cita rasa khas Minang yang dibagikan oleh wanita asal Pekanbaru, Riau ini juga bisa untuk dipraktikan di rumah.
Baca juga: 5 Fakta 'Rendang Goes to Europe' yang Bikin Bangga sekaligus Tuai Pro Kontra
Berikut ini 5 tips membuat rendang hitam khas Minang tanpa gosong menurut @rossie_31 (4/4):
![]() |
1. Pilih bagian daging yang tepat
Kurasi atau pemilihan daging yang tepat tentunya menjadi bagian awal yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan baik. Tidak jauh berbeda pada masakan umumnya, beberapa masakan membutuhkan bagian tertentu atau jenis bahan tertentu agar hasilnya sempurna.
Menurut Rossie, untuk pembuatan rendang khas Minang dibutuhkan bagian daging betis. Dirinya mengatakan daging betis memiliki karakteristik daging yang cenderung padat dan tidak terlalu berlemak.
Selain itu daging bagian betis yang tidak banyak lemak ini mudah sekali dimasak dengan empuk. Seratnya yang padat, minim lemak tetapi empuk ketika dimasak dengan api kecil saja memang menjadi ciri khas rendang Minang jika ingin mendapatkan rasa yang otentik.
2. Perbandingan santan
Dikenal sebagai hidangan yang hampir semuanya menggunakan santan, memilih kelapa juga penting jika ingin menyajikan masakan khas Minang. Termasuk saat menyajikan rendang yang pemilihan kelapanya harus diperhatikan lebih detail.
Tidak seperti gulai yang cenderung lebih mudah dibuat, untuk memasak rendang dibutuhkan jenis kelapa dan perbandingan jumlah santan dengan daging yang tepat. Rossie mengatakan bahwa untuk membuat 1 kilogram rendang dibutuhkan 3 buah kelapa tua dan 1 kelapa muda untuk dijadikan santan.
Antara santan kental dan santan yang biasa harus dipisahkan. Langkah yang satu ini dinilai penting untuk dilakukan dan seringkali banyak diewatkan sehingga beberapa hasil rendang hanya mendapatkan rasa gurih berempah tidak keluar minyaknya.
Baca juga: Disambut Meriah! Nenek 92 Tahun Ini Kembali Buka Kedai Mie Usai 'Cuti'
3. Jangan menumis bumbu
Terbiasa memasak dengan cara yang hampir semuanya disamaratakan, ternyata untuk membuat rendang khas Minang ada tekniknya sendiri. Jika pada sebagian besar makanan bumbu halus akan ditumis terlebih dahulu agar matang ternyata proses ini tidak berlaku pada rendang.
Rossie mengatakan bahwa saat membuat rendang sebaiknya bumbu yang sudah dihaluskan tidak ditumis terlebih dahulu. Hal ini lantaran bumbu yang ditumis akan menimbulkan banyak minyak dan membuat rasa akhir rendangnya menjadi kurang enak.
Bumbu cukup dimasak sebentar tanpa minyak sebelum dituangkan santan. Saat memasak bumbu halus juga wajib diperhatikan suhu wajan agar bumbu tidak gosong dan rasa pahitnya tidak mengganggu hasil akhir rasa rendang yang dibuat.
4. Gunakan api kecil
![]() |
Membuat rendang yang kering dan hitam memang membutuhkan kesabaran ekstra. Rendang bukan sekadar hidangan yang diberi bumbu rendang tetapi harus melewati proses marandang yang berarti dimasak dengan api kecil dengan durasi yang sangat lama.
Langkah yang seharusnya dilakukan untuk membuat rendang menurut Rossie adalah dimulai dengan memasukkan bumbu halus dan bumbu daun-daunan ke dalam wajan dengan api kecil. Setelah itu baru disusul dengan santan cair yang harus dimasak hingga mengental dan berminyak.
Ketika santan terlihat mulai mengeluarkan minyaknya baru boleh memasukkan daging dan santan kentalnya. Setelah semua bahan masuk ke dalam wajan, rendang harus dimasak dengan api kecil dalam waktu yang lama dan terus diaduk agar tidak gosong di bagian bawahnya.
5. Jangan menambahkan gula merah
Rossie mengungkapkan ada kesalahan terbesar yang banyak dilakukan orang saat memasak rendang. Rendang asli Minang dikatakan tidak pernah menggunakan gula merah sedikit pun untuk mendapatkan warna yang pekat.
Menambahkan gula merah justru akan membuat rasa rendang sedikit menjadi manis walaupun semakin gurih. Memasak rendang yang pekat warnanya hanya membutuhkan kesabaran dan api kecil sebagai kuncinya.
Memasak rendang dengan api kecil dan waktu yang lama ini memang bertujuan untuk membuat bumbunya meresap dan dagingnya empuk dengan sendirinya. Jika melakukannya dengan benar, Rossie mengatakan hasil akhir rendang yang dibuat akan sempurna dan pekat tanpa menambahkan gula merah ke dalamnya.
Baca juga: Gawat! Salt Bae Keluhkan Persediaan Garamnya Menipis
(dfl/adr)