6 Bahan Makanan yang Naik Harga, Termasuk Daging Sapi Rp 145 Ribu/Kg

Masakan Rumahan

6 Bahan Makanan yang Naik Harga, Termasuk Daging Sapi Rp 145 Ribu/Kg

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 01 Apr 2022 15:00 WIB
Pedangan Pasar Induk Brebes, Rabu (10/3/2022).
Foto: Imam Suripto/detikJateng
Jakarta -

Naiknya harga pangan menjelang Ramadan bukan lagi hal aneh. Jelang Ramadan 2022, lonjakan harga bahan makanan di pasar tradisional ada yang mencapai Rp 145 ribu!

Menjelang hari dan momentum besar, biasanya akan diikuti dengan lonjakan harga-harga bahan makanan yang naik drastis. Seakan sudah menjadi budaya, banyak masyarakat yang selalu bersiap untuk menghadapi kenaikan harga pangan, terutama ketika menjelang Ramadan.

Ramadan bukan hanya menjadi momentum dimana umat Muslim menyambut bulan suci dengan melaksanakan ibadah puasa saja. Menjelang bulan Ramadan juga seringkali menjadi momentum naiknya harga-harga bahan pangan secara menyeluruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki bulan Ramadan tahun ini, terpantau sudah ada beberapa bahan pangan yang naik harganya hingga yang mengalami penurunan harga. Mulai dari daging sapi, cabai, bahkan hingga minyak goreng yang belum terlihat sedikitpun penurunan harga berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHPS Nasional).

Baca juga: Kata MUI soal Unsur Haram dalam Warna-warni Makanan

ADVERTISEMENT

Berikut ini 6 bahan makanan yang alami kenaikan harga menjelang bulan Ramadan menurut pantauan PHPS Nasional (31/3):

Harga cabai kriting dan rawit merah naik jadi Rp 50 ribu-Rp 70 ribu per kilogram di Pasar Jombang, Tangsel. Naiknya harga karena berkurangnya suplai dari daerahHarga berbagai jenis cabai terpantau masih terus meningkat, bahkan untuk cabai rawit merah saja sudah mencapai Rp 57.500/kg. Foto: Andhika Prasetia/detikcom

1. Cabai merah

Berbagai jenis cabai terlihat mengalami kenaikan. Cabai merah besar harganya naik Rp 2.200 dari sebelumnya yakni menjadi Rp 53.050 per kilogram. Kemudian diikuti oleh cabai merah keriting yang rata-rata harga jualnya menyentuh angka Rp 45.850 untuk satu kilogramnya.

Tidak hanya cabai berukuran besar, cabai rawit hijau yang biasanya ditemukan sebagai pelengkap gorengan ternyata juga mengalami lonjakan. Per kilogram cabai rawit hijau kini telah dibanderol Rp 37.950 sedangkan untuk cabai rawit merah sudah mencapai Rp 57.500.

2. Daging sapi

Menjadi sumber protein yang paling banyak dicari setelah daging ayam, harga daging sapi ternyata juga masih terus melonjak. Untuk daging sapi kualitas 1, harganya sudah menyentuh angka Rp 142.900 per kilogramnya.

Diikuti oleh daging sapi kualitas 2 yang cenderung banyak lemaknya pada kisaran Rp 133.600 per kilogramnya. Di DKI Jakarta secara khusus, daging sapi kualitas 1 bahkan sudah mencapai Rp 145.850 dan untuk daging sapi kualitas 2 harga rata-ratanya menyentuh Rp 135.850.

Baca juga:Zonk! Dikira Leci, Wanita Ini Ternyata Ketipu Pedagang Rambutan

3. Daging ayam

Di salah satu pasar kawasan Parung, Bogor, daging ayam juga terpantau mengalami kenaikan. Per kilogramnya kini sudah menyentuh angka Rp 40.000. Menurut catatan PHPS Nasional, untuk provinsi Jawa Barat sendiri harga rata-rata daging ayamnya telah mencapai Rp 38.750.

Berbeda dengan catatan untuk wilayah provinsi DKI Jakarta, harga rata-rata daging ayam segar di pasaran kini menyentuh Rp 39.500. Tidak ayal jika kenaikan harga daging ayam yang ikut melonjak bersamaan dengan daging sapi ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat yang merasa keberatan untuk mendapatkan asupan protein hewani.

4. Minyak goreng

Akhir-akhir ini, harga minyak goreng masih terus meroket bahkan juga disusul dengan ketersediaannya yang semakin menipis. Di minimarket kawasan Bogor, terpantau harga minyak goreng bermerek ada yang sudah mencapai Rp 50.000 per dua liternya.

Sedangkan untuk minyak goreng curah dicatat oleh PHPS Nasional ada pada kisaran Rp 22.800 per kilogramnya. Untuk di DKI Jakarta sendiri, minyak goreng kemasan bermerek ada di harga Rp 20.000 per kilogramnya dan untuk minyak curah masih bertahan pada harga Rp 22.500 per kilogramnya.

Petani memanen bawang merah saat panen raya di kawasan food estate lereng Gunung Sindoro Desa Bansari, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (20/1/2022). Program food estate atau lumbung pangan oleh kementerian pertanian diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian hortikultura guna mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.Tidak mengalami sedikitpun penurunan, harga bawag merah di DKI Jakarta masih stabil setelah meningkat hingga Rp 38.500/kg. Foto: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN

5. Bawang

Ada dua jenis bawang yang paling banyak ditemukan di pasar, yaitu bawang merah dan bawang putih. PHPS Nasional melaporkan melalui pantauan grafik secara online menunjukkan adanya kenaikan harga untuk bawang merah berukuran besar. Bawang jenis ini sudah menyentuh harga rata-rata untuk kawasan DKI Jakarta senilai Rp 37.500.

Di kawasan Bogor, harga bawang merah juga ikut mengalami kenaikan mencapai Rp 32.150 per kilogramnya. Disusul dengan bawang putih ukuran sedang yang kini juga sudah mencapai Rp 32.050 per kilogramnya. Tetapi untuk harga rata-rata bawang putih di DKI Jakarta masih tetap stabil setelah mengalami lonjakan hingga Rp 38.500 per kilogramnya.

6. Telur ayam

Mengikuti jejak daging ayam, rumah peternakan bagi ayam petelur juga mengalami kenaikan harga memasuki bulan Ramadan. Di beberapa warung dan pedagang di kawasan Bogor, harga telur ayam per kilogramnya kini berada di kisaran Rp 26.000.

Berdasarkan catatan PHPS Nasional, telur ayam negeri di provinsi Jawa Barat harga rata-ratanya memang sudah menyentuh hingga Rp 25.150 per kilogramnya. Sedangkan untuk harga rata-rata telur ayam di wilayah ibukota juga stabil setelah mengalami kenaikan lebih dulu pada kisaran harga Rp 25.350.

Baca juga: 5 Pola Makan Ini Bikin Sperma Lebih Kental, Bapak-Bapak Wajib Contek!




(dfl/adr)

Hide Ads