Hadir selama puluhan tahun dan menemani generasi ke generasi, restoran ini membuat sedih pelanggannya. Tak mampu bertahan lagi, ada restoran yang bahkan harus tutup setelah berusia satu abad.
Beberapa restoran yang terkenal akan kelezatannya seringkali bertahan hingga berpuluh-puluh tahun silam. Sebagian restoran legendaris ini bahkan ada yang tetap beroperasi hingga berusia 100 tahun lamanya.
Digemari oleh pelanggannya, bahkan tidak sedikit mereka yang merupakan pelanggan setia akan membawa keluarganya datang dari generasi ke generasi. Cita rasanya yang khas ini membuat banyak pelanggan begitu betah untuk terus kembali makan di restoran legendaris ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, tekanan yang terlalu tinggi membuat beberapa restoran harus mengalah dengan keadaan. Mulai dari kerugian akibat pandemi, sepi pengunjung, hingga sebagian yang tutup karena mengalami krisis pekerja berhasil membuat banyak pelanggan setianya bersedih.
Berikut ini 5 restoran legendaris yang terpaksa tutup dan membuat pelanggannya sedih:
![]() |
1. Resto China 60 Tahun Tutup, Alat Makannya Laris Diburu Pembeli
Di Singapura, ada sebuah restoran keluarga yang menghidangkan masakan khas China yang begitu terkenal. Bernama Choon Seng, restoran ini bahkan telah hadir sejak tahun 1960-an yang artinya usianya sudah lebih dari 60 tahun.
Hidangan klasik khas China menjadi menu anadalan yang disajikan di sini, ada udang goreng sereal hingga kepala ikan kukus yang disajikan dengan saus nanas asam manis. Pelanggan setianya banyak yang mengaku bersedih ketika mendengar kabar tersebut.
Banyak pelanggan yang bahkan membeli berbagai alat makan dari restoran ini untuk kemudian disimpan menjadi kenang-kenangan atas restoran Choon Seng yang berkesan. Menurut putri dari pemilik restoran tersebut, tutupnya restoran terpaksa dilakukan lantaran krisis ekonomi yang tak bisa diatasi.
Baca juga: Resto China Berusia 60 Tahun Ini Harus Tutup, Pelanggan Beli Alat Makan untuk Kenangan
2. Kedai Pok Mee Ramai Antrean di Hari Terakhirnya
Sudah beroperasi sejak 50 tahun yang lalu, sebuah warung makan legendaris di Singapura mengabarkan rencana penutupannya. Salah satu menunya yang bernama Teochew Fish Ball Noodle diakui menjadi yang paling dicari oleh pelanggannya.
Dikarenakan akan tutup secara permanen, pelanggan setianya kemudian datang berbondong-bondong untuk memanfaatkan kesempatan terakhir mereka bisa makan di sini. Bahkan menurut pengakuan seorang pelanggan, mereka rela mengantre hingga 1,5 jam demi bisa mencicipi mee pok di warung ini untuk yang terakhir kalinya.
Masih dilayani oleh pemilik toko yang asli, antrean yang mengular selama 1,5 jam itu bahkan tetap dilayani oleh sang pemilik warung yang terlihat mulai renta. Kesedihan pelanggan setianya, diakui oleh salah satunya yang bernama Roy Chim lantaran dirinya tumbuh besar bersama mee pok yang disajikan di warung ini.
Baca juga: Warung Mee Pok Legendaris Ini Tutup, Pelanggan Rela Antre untuk Makan Terakhir Kali
Simak Video "Warung Mak Beng Bali Masuk Daftar 150 Restoran Legendaris di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]