Ini Kelezatan Soto Betawi Senen Jaya yang Kondang Sejak 1974

Pasar Senen tidak hanya terkenal dengan aneka kue subuhnya saja, tetapi juga ada warung soto Betawi yang tersohor. Warungnya sudah ada sejak 1974.

Pasar Senen di Jakarta Pusat merupakan pasar tertua yang ada di Jakarta. Pasar ini dibuka pada tahun 1733. Dinamakan Pasar Senen, karena awalnya pasar ini hanya beroperasi di hari Senin.

Pasar Senen termasuk pasar terlengkap yang menjual segala kebutuhan sehari-hari, terutama pakaian. Bukan hanya itu, di Pasar Senen juga terkenal dengan aneka kulinernya.

Salah satu yang tersohor adalah Soto Betawi Senen Jaya. Warung soto ini dikenal legendaris, karena sudah beroperasi sejak tahun 1974. Awalnya warung ini buka di blok 1, kini buka di blok 5 lantai dasar.

1. Awalnya Bisnis Bersama Rekan

Tak sulit untuk menemukan warungnya, karena dekat dengan pintu masuk blok 5. Warung Soto Betawi Senen Jaya ini merupakan milik pasangan Gatot Sukisno dan Yosiana Yetty.

Kepada detikFood (24/03) Lina, selaku anak dari pemilik warung soto mengatakan bahwa Soto Betawi Senen Jaya ini merupakan bisnis bersama antara ayahnya dan rekan ayahnya.

"Dulu kan di blok 1, terus kebakaran kan pasarnya. Jadi, pecah kongsi dan buka sendiri. Tapi namanya tetep Soto Betawi Senen Jaya dan buka di blok 5 ini," ujar Lina.

Baca Juga: Meski di Luar Negeri Banyak Restoran Sukses Perkenalkan Kuliner Indonesia

2. Menggunakan Resep Keluarga

Sejak berbisnis bersama rekannya, Gatot Sukisno sendiri berperan sebagai koki. Ia lah yang meracik soto Betawi dengan resep yang didapat dari keluarga.

"Dulu bapak saya koki. Resepnya itu ya dari keluarga ya karena bapak saya juga ada keturunan Betawi," ujar Lina.

Lina mengatakan bahwa yang membedakan soto betawi ayahnya dengan soto Betawi lainnya ada rempah dan teknik meraciknya. Untuk kuahnya, soto Betawi ini menggunakan santan.

Karenanyaaromanya harum, warnanya putih susu kecoklatan dengan cita rasa yang gurih dan aroma rempah yang semerbak. Tergolong soto Betawigagrak kuah santan putih. Seporsi soto Betawi di sini dijual dengan harga Rp 30.000.