Pasar Beringharjo adalah ikon kota Yogyakarta. Selain bisa belanja, di sini foodies bisa mencicipi banyak kuliner enak dan legendaris. Ini dia daftarnya.
Pasar Beringharjo memiliki sejarah panjang. Berdiri sejak tahun 1758, pasar di Jalan Ahmad Yani ini sudah menjadi pusat perdagangan sejak dulu.
Konon nama 'Beringharjo' diberikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada tahun 1925 yang berarti 'pohon beringin'. Pasar Beringharjo merupakan pasar terbesar di Yogyakarta yang masih ramai pengunjung sampai saat ini.
Pasalnya di sini pengunjung tidak hanya bisa belanja beragam kebutuhan, tapi juga menjajal makanan enak. Banyak penjual makanan di Pasar Beringharjo bahkan tergolong legendaris karena sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Mereka menawarkan menu andalan yang jadi favorit dari waktu ke waktu. Mulai dari sate kere, tongseng kambing, hingga jenang.
Ini dia 7 rekomendasi kuliner enak dan legendaris di Pasar Beringharjo:
1. Tongseng Bu Sumirah
Tongseng Bu Sumirah berlokasi di lantai 2 G 11 Los 2, Pasar Beringharjo. Kios sederhana milik ibu Sumirah ini menawarkan sate dan tongseng kambing nikmat sejak tahun 1996.
Ibu Sumirah meracik sate kambing bergaya Tegal yang dimasak pakai api arang. Seporsinya dijual sekitar Rp 25 ribuan dengan pelengkap irisan daun kol, bawang merah, tomat, dan cabai rawit. Untuk tongsengnya juga dibanderol dengan harga hampir sama. Kuahnya kuning kecokelatan dengan rasa gurih mlekoh.
Baca Juga: Maknyus! Sate Kambing dan Tongseng Racikan Bu Sumirah yang Legendaris
2. Jadah Bakar Pak Sobirin
Kuliner enak di Pasar Beringharjo juga termasuk jadah bakar racikan Pak Sobirin. Kamu bisa menemukan lokasinya di lantai dasar, sebelah selatan pasar atau tepat depan gapura Pasar Klitikan.
Pak Sobirin bakal menyajikan jadah hangat-hangat yang dibakar di atas bara api. Teksturnya renyah di luar dan lembut empuk di dalam. Rasanya gurih karena jadah dibuat dengan paduan kelapa dan sedikit garam. Harganya Rp 2.500 per buah. Jadah Bakar Pak Sobirin sudah dijajakan sejak lebih dari 13 tahun lalu.
Baca Juga: Empuk Wangi Jadah Bakar Pak Sobirin di Pasar Beringharjo
3. Pecel Senggol Pasar Beringharjo
Jalan-jalan ke Pasar Beringharjo rasanya belum lengkap kalau belum mencicipi pecel sayur. Di bagian depan pasar berjejer para penjual pecel sayur ini. Dahulu kawasan ini dikenal dengan nama Pecel Senggol karena dulu tempat makannya sangat sempit hingga membuat para pembeli saling senggol.
Saat ini penjual Pecel Senggol telah menempati kios sederhana yang areanya lebih luas. Salah satunya warung bernama Nasi Gudeg dan Nasi Pecel Bu Kurniatun. Ia menjajakan pecel sayur unik yang diberi tambahan kembang turi. Harganya Rp 8 ribu saja. Lalu bisa juga tambah lauk seperti ayam, tempe dan tahu bacem, aneka sate, dan gorengan.
Baca Juga: Sedep Mantep! Jajan Pecel Kembang Turi di Pecel Senggol Pasar Beringharjo
Rekomendasi kuliner enak dan legendaris di Pasar Beringharjo masih ada di halaman selanjutnya.
Simak Video "Kulineran di Pasar Modern Intermoda BSD"
(adr/odi)