Kisah Kakek 89 Tahun, Masih Gigih Jualan Es Krim Meski Dagangannya Sepi

Kisah seorang kakek penjual es krim ini bikin netizen tak tega. Di usianya yang ke-89 ini, ia masih berjuang mencari nafkah berjualan es krim dengan mengayuh gerobak.

Siapa yang tak teriris melihat orang tua yang berusia lanjut masih turun ke jalan untuk mencari nafkah. Pasti dambaan setiap orang jika di usia lanjut mereka bisa menikmati masa tua di rumah.

Namun, keadaan ekonomi lah yang membuat mereka terus mencari nafkah untuk melanjutkan hidup. Itulah yang dilakukan oleh seorang kakek berusia 89 tahun di Singapura.

Kakek tersebut dikenal dengan sapaan Paman Ng. Di usianya yang sudah renta ini, ia masih mengayuh gerobak untuk menawarkan es krim. Kisahnya viral usai dibagikan oleh akun Facebook Singapore Peansant.

Baca Juga: Kakek Penjual Kerupuk Ini Rela Tidur di Jalan Saat Dagangannya Tak Habis

Kisah kakek penjual es krim Foto: Facebook

Setiap hari, Paman Ng berjualan di dekat Sim Lim Tower. Ia mengayuh gerobak dari rumahnya di daerah Beach Road ke distributor es krim lalu menjualnya di dekat Sim Lim Tower.

Dikutip dari Mothership SG (17/03) penjualan es krim Paman NG sangat menurun, terutama dua tahun belakangan ini. Itu semua karena dampak dari pandemi COVID-19.

Dalam unggahan Facebook, terlihat Paman Ng berdiri terbungkuk di dekat gerobak es krimnya. Ia tampak menunggu calon pelanggan untuk membeli es krim dagangannya.

Menurut pengunggah foto, Paman Ng terlihat lebih membunguk dari 10 bulan yang lalu ketika ia bertemu. Selain itu, Paman Ng juga tampak tidak selincah dulu ketika melayani pelanggan.

Baca Juga: Waduh! Kakek Ini Bayar Rp 4,2 Juta untuk Sekilo Pisang

Setiap hari, Paman Ng harus berjualan es krim dengan mengayuh gerobak Ilustrasi Foto: Getty Images via Mashed

"Jika kamu berada di dekat Sim Lim Tower dari siang hingga sore, cobalah untuk mampir dan membeli es krim Paman Ng. Jika kamu ingin mengadakan pesta, bisa juga borong es krimnya," tulisnya.

Lebih lanjut, pengguna Facebook itu mengatakan bahwa Paman Ng jualan es krim dari jam makan siang hingga sore hari. Sebelumnya, usaha es krim Paman Ng juga sempat terhenti.

Ia tidak berjualan es krim selama 45 hari pada tahun 2020, di mana awal pandemi COVID-19 mewabah. Kemudian, ia berusaha semaksimal mungkin untuk kembali berjualan meski dagangannya sepi.

Unggahan tersebut membuat netizen tak tega dengan kehidupan Paman Ng. Tak sedikit netizen yang membuka donasi untuk Paman Ng. Bahkan sampai ada yang menghadiahi sebuah televisi.

Baca Juga: Kakek Ini Terharu Saat Satu Kerupuk Dagangannya Dilelang Rp 1 Juta