5 Restoran Indonesia Sukses di Luar Negeri, Jual Indomie hingga Soto Betawi

4. Waroeng Padang Lapek

Waroeng Padang Lapek, tempat cicip nasi Padang autentik di Den Haag. Foto: YouTube Indoculinaire Hunter

Jalan-jalan ke Den Haag, Belanda, kamu bisa mampir makan nasi Padang enak buatan Waroeng Padang Lapek. Bangunannya mudah dikenali karena ada nuansa Indonesia di interior bagian depan. Warung ini berlokasi di Schoolstraat 26.

Pendirinya adalah Theodore yang bekerja sama dengan Uni Lapek. Keduanya membuka Waroeng Padang Lapek pada 3 Oktober 2019. Uni Lapek bukan 'pemain baru' di ranah kuliner. Sebelumnya ia sudah 9 tahun berkiprah di dunia masak-memasak.

Menu yang ditawarkan di sini ada sekitar 15. "Yang banyak dicari orang adalah nasi padang, ikan bakar, sate padang, dan soto padang," kata Theodore. Lalu ada juga beragam lauk yang terbilang aneh di lidah orang Belanda seperti paru balado dan kikil.

Baca Juga: Waroeng Padang Lapek, Tempat Cicip Nasi Padang Autentik di Den Haag

5. Soto Betawi Miyamoto

Soto Betawi Miyamoto menawarkan soto Betawi di Jepang seharga Rp 160 ribu. Foto: Instagram sotobetawimiyamoto

Siapa sangka semangkuk soto Betawi berkuah santan yang gurih nikmat bisa kamu cicipi di Jepang? Soto Betawi Miyamoto (SBM) menawarkan soto ini di Chiyoda City, Tokyo sejak Februari 2020.

Di awal pembukaannya, restoran Indonesia di luar negeri ini viral karena membanderol Soto Betawi Special seharga 1.200 yen atau hampir Rp 160 ribu. Lalu ada Soto Betawi Set seharga 950 yen (Rp 126 ribu), Soto Betawi 850 yen (Rp 112 ribu), dan Daging Balado Bowl 800 yen (Rp 106 ribu). Seporsi soto betawi di sini berisi potongan daging sapi, babat sapi, kentang, dan tomat.

Mico selaku manajer SBM menjelaskan soto Betawi di sini dibuat dengan resep autentik Indonesia. Harganya memang relatif mahal, namun menu ini dianggap istimewa untuk bisa dinikmati di Jepang. Soto Betawi di sini juga disukai orang asli Jepang karena menurutnya rasanya mirip dengan beberapa hidangan Jepang.

Baca Juga: Viral Soto Betawi Dijual Rp 160 Ribu di Jepang, Ini Kata Pihak Resto