Seorang videografer merekam aktivitas dan suasana di pasar tradisional. Ia membuat video sinematik yang keren mirip film.
Suasana riuh di pasar yang penuh dengan penjual dan pembeli ternyata menjadi inspirasi bagi seorang videografer untuk mengabadikannya dalam bentuk video. Meskipun kondisi pasar becek dan penuh sesak tetapi hasil videonya justru keren dan menuai banyak pujian.
Video suasana pasar ini dibuat oleh pengguna TikTok @ahmadtito. Dalam video singkat yang ia unggah, terlihat proses pengambilan gambar di sebuah pasar tradisional.
"Gatau pengen midioin mereka daripada model," kata Tito dalam video yang sudah dikonfirmasi DetikFood (26/2).
Membawa kamera kesayangannya, Tito lantas merekam suasana pasar Krian, Sidoarjo. Terlihat penjual ikan, ayam, sayuran hingga penjual daging yang sibuk melayani pembeli. Tampak juga pejalan kaki hingga pengemudi becak yang sibuk berlalu lalang.
Setiap sudut pasar tak luput dari rekaman mata lensa Tito. Kemudian hasil rekaman ini diolah menjadi video pendek yang sinematik.
Dengan proses editing, hasil video terlihat sangat bagus dan keren. Meskipun aslinya suasana pasar ini tampak kotor, ramai dan berantakan tapi dalam video justru terlihat keren. Ekspresi natural dari para penjual di pasar pun turut membuat video ini semakin 'hidup'.
Video buatan Tito ini pun menuai pujian dari netizen. Lebih dari 18 ribu netizen melempar komentar positif, sebagian besar memuji hasil karya buatan Tito.
"Dari pada film yg sedih-sedih, gw malah gampang nangis liat video beginian, ekspresi tulusnya mereka berjuang tuh bikin auto runtuh," kata netizen.
"Ini bagus banget loh, keren banget! semangat terus bang," sahut netizen lain.
"Hmm kalo ditangan orang yang tepat mau dimanapun pasti bakalan keren asli," puji netizen lainnya.
"Wah keren banget. bangga indonesia bisa punya anak muda yg mau berkarya kayak gini," lanjut netizen.
Ketika dikonfirmasi Detikcom (26/2) Tito mengatakan ide untuk merekam suasana pasar ini hadir karena ia ingin menunjukkan keramahan warga Indonesia.
"Untuk ide muncul karena ada rasa keinginan untuk menunjukkan ke anak muda atau seluruh Indonesia bahkan dunia betapa ramahnya warga indonesia ini, karena kita tidak boleh lupa atas ciri khas sebagai bangsa yang ramah tamah, sampai terkenal di seluruh dunia," ujar Tito kepada DetikFood.
Lebih lanjut, Tito juga mengatakan ingin memberi inspirasi bagi banyak konten kreator agar mencoba membuat video di pasar. Untuk menunjukkan betapa ramahnya warga Indonesia.
"Jangan hanya model cantik mulu yang di buat video. Warga lokal sini juga penting," lanjut Tito.
Saat proses pengambilan gambar, Tito mengaku mendapat sambutan hangat dari para penjual di pasar. Meskipun ada beberapa penjual yang penasaran dan bertanya tujuan pengambilan gambar ini.
"Reaksi orang orang di pasar sangat suka ketika saya berada di pasar dan melakukan kegiatan foto atau video. Mereka sangat welcome atas kehadiran saya. Mereka antusias untuk masuk ke kamera. Kadang ada yang merasa terintimidasi atas keberadaan saya," beber Tito.
Kepada para penjual yang kurang nyaman dengan keberadaan Tito, ia akan mengatakan sedang melakukan tugas skripsi. "Biasanya saya menggunakan alasan untuk membuat sebuah skripsi diperkuliahan hahaha," kata Tito.
Meskipun ribuan orang memuji hasil karya Tito tetapi ada saja netizen yang nyinyir dan mengatakan kalau video suasana pasar ini membuat malu warga Indonesia. "Malu2in Indonesia aja," kata netizen yang nyinyir.
Menanggapi komentar ini, Tito justru merasa bingung. Padahal Karya yang ia buat justru ingin menunjukkan keramahan warga Indonesia.
"Kadang dibenak pikiran terlintas. Salah saya apa yah. Padahal tidak ada hal yang memalukan. Saya sangat miris atas kejadian itu. Jujur saja masyarakat Indonesia belum terbuka atas apresiasi karya seorang kreator seperti saya. Dan saya dengan hate seperti itu
Membuat saya lebih semangat untuk berkarya lagi," pungkas Tito.
Simak Video "Kulineran di Pasar Modern Intermoda BSD"
(dvs/odi)