Seorang barista dari salah satu coffee shop ternama banjir pujian setelah memberikan pesan menyentuh kepada seorang gadis. Begini isah lengkapnya!
Gerai coffee shop ternama di dunia bernama Starbucks memang dikenal memiliki pelayanan terbaik. Begitu juga sikap yang ditunjukkan para baristanya.
Beragam kisah baik dan menyenangkan datang dari barista Starbucks di berbagai negara. Salah satunya dari seorang barista di Starbucks SPID & Staples, Amerika Serikat.
Dilansir dari Metro (23/2), barista ini disebut memiliki sikap yang baik karena mengkhawatirkan seorang gadis yang sedang mengerjakan tugas sambil memesan minuman di sana seorang diri. Kisah barista ini dibagikan oleh ibu dari remaja tersebut ke Facebook.
Baca Juga: Kena Orderan Fiktif Makanan, Wanita Ini Dihampiri 13 Driver Ojol Sekaligus
Brandy Roberson, ibu dari gadis berusia 18 tahun itu menuliskan kisah sang putri yang dikhawatirkan oleh barista dari Starbucks. Berawal dari sang putri yang mengerjakan tugas seorang diri sambil minum santai di Starbuks dan didatangi oleh seorang pria.
"Jadi anak saya duduk sendirian sambil belajar di salah satu tempat dan ada seorang pria datang, pria itu memperhatikan apa yang anak saya pelajari dan ingin membicarakan tentang itu (pelajaran)," cerita Brandy Broberson.
"Pria itu, saya pikir, jadi agak berisik dan bersemangat tentang hal tersebut. Lalu barista mendatangi putri saya dengan cokelat panas," sambungnya.
Sang barista mengira kalau pria yang mendatangi remaja perempuan itu berlaku tidak baik. Menurut cerita sang ibu, barista itu memberikan secangkir cokelat panas untuk anaknya.
Baca Juga: Tinggal di Pesantren, Anak Ini Kirim Daftar Makanan Panjang ke Kakaknya
Pada cangkir cokelat panas itu terdapat pesan menyentuh yang bertuliskan, "Apa Anda baik-baik saja? Apakah Anda ingin kami (barista) untuk menegurnya? Jika iya, bukalah tutup cangkirnya."
Namun karena sang anak tidak merasa dalam situasi yang berisiko, jadi ia tidak membuka tutup cangkir itu sama sekali. Mengetahui cerita itu, Brandy sangat tersentuh dengan sikap yang diambil barista Starbucks itu.
"Ini membuat saya lega karena barista di Starbucks itu memperhatikan anak saya. Sebagai ibu, ini adalah ketakutan terbesar kalau ada hal buruk yang terjadi padanya dan tak seorang pun membantunya," ungkap Brandy lega.
Kisah yang Brandy bagikan di Facebook sudah disukai oleh 90 ribu pengguna. Ia juga mengunggah foto secangkir cokelat panas beserta pesan menyentuh dari sang barista.
Baca Juga: Jakarta Punya Lho Robot Barista, Penasaran?
Simak Video "Starbucks Bantah Tudingan Dukung dan Kirim Keuntungan ke Israel"
(yms/yms)