Saat ini banyak beredar bir non alkohol di pasaran namun rasanya jauh berbeda dengan bir yang mengandung alkohol. Kini para ilmuwan berhasil menemukan cara membuat bir non alkohol dengan rasa mirip aslinya.
Bir non alkohol kerap menjadi pilihan orang-orang yang ingin menikmati bir namun tak mau mengasup alkohol dalam tubuh. Sayangnya bir non alkohol ini memiliki rasa dan aroma yang jauh dari bir asli sehingga orang kurang puas menikmatinya.
Tapi masalah ini baru saja terpecahkan karena para ilmuwan berhasil menemukan cara mengolah bir non alkohol dengan rasa dan aroma yang mirip dengan bir asli. Dilansir dari Oddity Central (17/2) para ilmuwan di Denmark telah berhasil mengembangkan cara membuat bir tanpa alkohol dengan rasa yang lebih kuat.
Proses pembuatan bir non alkohol biasanya dilakukan dengan memanaskan bahan baku pembuat bir sehingga kandungan alkoholnya menguap dan berkurang, bahkan hilang sama sekali. Dalam proses ini bukan hanya kandungan alkoholnya saja yang hilang tetapi juga aromanya.
Inilah sebabnya bir non alkohol terasa jauh lebih ringan, tawar dan bahkan terasa lebih cair. Bagi orang yang terbiasa minum bir asli tentu akan kehilangan sensasi kenikmatan ketika minum bir tanpa alkohol.
Para peneliti yang dipimpin oleh Sotirios Kampranis, seorang profesor di Universitas Kopenhagen, merekayasa spesies ragi yang bernama Saccharomyces cerevisiae untuk menghasilkan sekelompok molekul yang disebut monoterpenoid, yang ditemukan dalam bahan baku bir. Ragi inilah yang kemudian bekerja mempertahankan aroma dan rasa bir non alkohol.
"Yang kurang dari bir non-alkohol adalah aroma," kata Kampranis. "Ketika Anda menghilangkan alkohol dari bir, misalnya dengan memanaskannya, Anda juga menghilangkan aroma yang berasal dari hop atau penstabil rasa bir. Metode lain untuk membuat bir non alkohol dengan meminimalkan fermentasi yang juga menyebabkan aroma yang buruk karena alkohol dibutuhkan hop untuk memberikan rasa uniknya pada bir."
Kampranis bersama timnya melakukan penelitian ini selama bertahun-tahun. Hasilnya, mereka mengklaim bisa membuat bir non alkohol namun dengan rasa dan aroma yang utuh serta mirip rasa bir asli.
"Setelah bertahun-tahun penelitian, kami telah menemukan cara untuk menghasilkan sekelompok molekul kecil yang disebut monoterpenoid, yang memberikan rasa khas bir. Belum ada yang bisa melakukan ini sebelumnya, jadi ini adalah penemuan baru untuk bir non-alkohol, "tambah profesor asal Denmark itu.
Metode ini tengah diuji coba oleh perusahaan produsen bir di Denmark dan rencananya seluruh industri bir non alkohol akan menerapkan cara ini untuk membuat bir non alkohol per Oktober 2022.
Penemuan ini juga diklaim lebih ramah lingkungan karena produksi bir tidak perlu lagi menggunakan hop dalam jumlah banyak. Hop adalah sekumpulan bunga dari spesies hop, Humulus lupulus. Hop umumnya digunakan sebagai perasa dan penstabil rasa bir. Tambahan ekstrak bunga hop membuat bir memiliki rasa pahit dan asam khas.
Menurut Kampranis dan timnya menanam hop adalah proses yang sangat boros. Satu kilogram hop membutuhkan tidak kurang dari 2,7 ton air.
"Ketika molekul aroma hop dilepaskan dari ragi, kami mengumpulkannya dan memasukkannya ke dalam bir. Cara ini mampu mengembalikan rasa bir yang dikenal masyarakat. Itu sebenarnya membuat penggunaan aroma hop dalam pembuatan bir menjadi berlebihan, karena kita hanya membutuhkan molekul yang meneruskan aroma dan rasa dan bukan hop yang sebenarnya," pungkasnya.
Simak Video "Uni Emirat Arab Bakal Buka Pabrik Alkohol Legal Pertama"
(dvs/odi)