Kawachi Bankan, Jeruk Istimewa dari Jepang yang Manis dan Bernutrisi

Jepang dikenal sebagai produsen buah premium, salah satunya jeruk. Dari Prefektur Ehime, ada jeruk manis yang dikenal dengan nama kawachi bankan. Jeruk ini juga tinggi nutrisi.

Prefektur Ehime yang terletak di bagian barat laut Shikoku di Jepang terkenal sebagai sentra produsen Kawachi Bankan. Buah jeruk kebanggan masyarakat Jepang yang rasanya manis, teksturnya empuk serta bernutrisi tinggi.

Prefektur Ehime dikenal sebagai kawasan dengan kekayaan alam luar biasa. Di sini juga terdapat Dogo Onsen yakni sumber mata air panas tertua di Jepang yang sekaligus menjadi salah satu simbol budaya di Jepang.

Dilansir dari Japan Today (15/2) Ehime adalah kawasan penghasil buah terbesar di Jepang. Kawachi bankan adalah buah jeruk kebanggan masyarakat Ehime. Jeruk satu ini punya rasa manis dominan, dengan sedikit semburat rasa asam segar.

Buah ini mengandung banyak vitamin C, kalsium, kalium dan serat. Jeruk kawachi bankan juga mengandung kalori, gula dan lemak yang rendah dibandingkan dengan varietas jeruk lainnya.

Jeruk ini memasuki masa panen pada bulan April hingga Juli. Saat musim panas, semua orang dapat menikmati manis asam jeruk ini. Namun ketika tidak masa panen jeruk ini tetap bisa dinikmati dalam bentuk olahan buah beku.

Kawachi Bankan memiliki kulit tebal namun dapat dengan mudah dikupas menggunakan tangan. Jeruk ini mengandung asam glutamat dalam jumlah tinggi, hampir setara dengan jeruk lemon. Selain dapat dimakan langsung, jeruk ini juga cocok digunakan untuk menghilangkan aroma amis pada ikan maupun ayam.

Kawachi Bankan mengandung lebih banyak zat auraptene daripada buah jeruk lainnya. Nutrisi ini diyakini membantu mencegah demensia dan meningkatkan metabolisme. Jadi selain enak, jeruk ini juga sehat.

Masyarakat Jepang kerap mengolah jeruk ini menjadi buah kering, campuran pada es krim, jelly, selai hingga dibuat saus jeruk pelengkap minuman.

Prefektur Ehime memiliki suhu rata-rata 16 derajat Celcius. Kawasan ini juga mendapat sinar matahari yang banyak dan berada di kawasan dataran tinggi. Banyak tumbuhan yang subur ditanam di kawasan ini sehingga mata pencaharian utama masyarakat adalah bertani.