Lunpia atau lumpia Semarang, sudah menjadi oleh-oleh dan jajanan khas dari Semarang. Namun banyak netizen yang menyebutkan bahwa harga lumpia terlalu mahal.
Berkunjung ke Semarang, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi langsung Lumpia Semarang yang merupakan kudapan peranakan antara kuliner Tionghoa dna Indonesia.
Lumpia Semarang terkenal dengan ciri khasnya yang memakai isian rebung yang diiris halus, telur, daging ayam atau udang. Berbeda dengan lumpia di kota lainnya, Lumpia Semarang ini ukurannya lebih besar dan isiannya lebih padat. Rasanya gurih manis dari paduan renyah rebung hingga gurih telur dan daging ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini kisaran harga Lumpia Semarang jadi topik perbincangan hangat di Twitter. Lewat akunberbagi info tentang makanan @FFess (10/02), netizen bingung dengan harga Lumpia Semarang yang mereka anggap mahal.
"Maaf, tapi Lumpia Semarang emang semahal itu ya Menurut sender (pengirim), harga Rp 18 ribu untuk 1 biji lumpia ya mahal. Iya bukan target marketnya memang. Tapi kenapa bisa mahal ya?" tanya salah satu pengguna Twitter yang bersifat anonim tersebut.
![]() |
Ia juga melampirkan foto Lumpia Semarang seharga Rp 18 ribu, buatan Loenpia Mbak Lien yang cukup legendaris dan terkenal di Semarang.
Menanggapi hal ini, tentunya netizen sekaligus penggemar Lumpia Semarang punya jawabannya sendiri mengapa harga lumpia disebut mahal.
"Emang mahal kalau beli lumpia di tempat yang terkenal dan overrated, apalagi di pusat oleh-oleh gitu harganya Rp 15 ribu ke atas semua. Rasanya hampir sama semua, isinya cuma rebung sama telor kebanyakan ga worth it. Kalau ke Semarang mending beli bandeng presto sama wingko babat aja," saran @xc***.
"Kemarin waktu ke Semarang niatnya mau beli ini. Kayak belum afdhol gak sih kalau ke Semarang gak beli lumpia? Terus pas tau harganya segitu, aku gak jadi beli karena kaget kalau aku bukan target marketnya. Soalnya harga lumpia di Mailoboro tuh 3x di bawah ini," curhat @sud**, yang memandingkan harga lumpia di Yogyakarta yang hanya berkisar Rp 5 ribuan saja per buahnya.
Ada juga yang menjelaskan alasan harga lumpia mahal di tempat-tempat terkenal ini karena memang sebanding dengan kualitas dan rasa yang ditawarkan.
Baca Juga:Resep Lumpia Bengkuang Ebi yang Renyah Legit Bikin Nagih" selengkapnya
"Emang mahal. Tapi masha Allah uenak gak bohong. Ini yang aku kangenin kalau pulang ke Semarang. Kalau ke tokonya makan satu tuh kurang. Kalau di rumah, makan lumpia bisa pakai nasi, nasinya tambah terus. Nagihin," ungkap @ai**, yang merupakan pelanggan setia Loenpia Mbak Lien.
![]() |
"Itu wajar, karena isi lunpianya dan ukurannya. Harga segitu jelas Lunpia GG. Lombok, rasanya memang paling markotop menurut saya. Alternatif lain yang juga terkenal dan enak ada Lunpia Cik Meme, Lunpia Mbak Lien dan Lunpia Sanitas. Mereka sudah terkenal dan lama jualan lunpia," rekomen @sh**.
Terlepas dari kisaran harganya. Di Semarang sendiri ada beberapa penjual lumpia yang terkenal. Pertama ada Lunpia Gang Lombok, menyediakan lunpia goreng atau basah harganya Rp 17.000 per buah.
Kemudian ada juga Loenpia Mbak Lien, tampil lebih kekinian dengan kisaran harga sekitar Rp 18 ribu - Rp 19,5 ribu per buah isi udang dan ayam. Di sini tersedia juga menu lumpia seafood atau mozarella dengan kisaran harga Rp 25 ribu per buah.
Sementara kisaran harga Lunpia Cik Me Me yang cukup terkenal harganya lebih murah dibanding yang lain. Untuk lumpia original harganya Rp 15 ribu per buah. Tersedia menu lumpia isi ikan kakap, kepiting hingga kambing jantan muda seharga Rp 22 ribu per buah.
Sebenarnya harga lumpia Semarang Rp. 18.000 termasuk wajar. Karena memakai rebung yang diiris halus dan direbus hingga empuk lalu disangrai hingga kering dan susut. Belum lagi ada tambahan daging ayam, udang, ebi dan telur serta acar timun dan saus cocolan dari kanji yang manis. Jadi ukuran yang besar dan padat memang sebanding dengan harganya.
Baca Juga: 3 Resep Sayur Rebung yang Renyah Gurih dan Gampang Dibuat" selengkapnya
(sob/odi)