Curhat di Facebook mengaku kena getok harga saat makan di rumah makan di Ponorogo, Jawa Timur. Pihak pemilik rumah makan langsung bantah tuduhan dengan bukti.
Getok harga belakangan ini memang sering terjadi baik di restoran atau rumah makan sederhana. Umumnya getok harga terjadi di tempat makan yang berlokasi di kawasan wisata.
Oleh karenanya disarankan untuk memastikan harga terlebih dahulu sebelum memesan makanan dan minuman. Akan lebih baik jika rumah makan menyertakan harga pada daftar menu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini kembali ramai dugaan getok harga yang terjadi di kawasan wisata Telaga Ngebel Ponorogo, Jawa Timur. Berawal dari unggahan pengguna Facebook bernama RZN di grup Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP).
Baca Juga: Viral! 5 Kisah Getok Harga di Tempat Makan Ini Bikin Warganet Emosi
![]() |
"Hati-hati ya lur yang mampir ke Ngebel. Mampir di RM pinggir telaga dari awal udah curiga pas pesen gak dikasih harga eh pas bayar segitu, ngitungnya kebanyakan," tulisnya.
Dalam struk makan terlihat itu terjadi di Rumah Makan Nila Sari. Terlihat juga pengguna Facebook itu memesan beberapa menu makanan, seperti 3 porsi ikan nila bakar seharga Rp 105.000.
Kemudian seporsi gurame bakar seharga Rp 98.000, seporsi gurame asam manis seharga Rp 118.000, 3 es jeruk seharga Rp 15.000, 1 es teh manis Rp 5.000 dan es lemon tea seharga Rp 6.000.
Ia juga memesan seporsi cah kangkung Rp 10.000 dan 5 porsi nasi seharga Rp 50.000. Dari pesanan tersebut jumlah yang ditotalkan pada struk tersebut adalah Rp 362.000.
Baca Juga: Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan
![]() |
Unggahannya viral dan dikomentari netizen. Namun, netizen justru heran sebab menurut kebanyakan netizen harga tersebut termasuk wajar untuk menu-menu makanan yang dipesan.
"Ini mah emang segini gak sih harganya. Ikan gurame emang segitu mahal," tulis netizen.
"Ini namanya bukan getok harga tapi kalian aja yang susah," tulis netizen lainnya.
Dikonfirmasi detikFood (09/02) pemilik rumah makan tersebut mengatakan bahwa harga tersebut sesuai dengan yang tertulis di daftar menu. Pada daftar menu mereka juga menyertakan harga-harganya.
Hal ini menandakan bahwa rumah makan tidak melakukan getok harga, sebab harga yang ditagih sesuai dengan harga yang tertera pada daftar menu di rumah makan tersebut.
Berdasarkan pantauan detikFood, kini unggahan dari pengguna Facebook RZN telah dihapus.
Baca Juga: Getok Harga Lagi! Makan di Warung Seafood Ditagih Hampir Rp 1 Juta
(raf/odi)