Wajib Disajikan, Ini 5 Kue Imlek yang Melambangkan Keberuntungan

Perayaan Imlek harus berlangsung meriah dengan menyajikan aneka kue khas Imlek. Seperti kue keranjang, kue ku, hingga wajik yang melambangkan keberuntungan.

Imlek 2022 masih dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Walau begitu mereka yang merayakan tetap sukacita menyambut datangnya imlek.
Perayaan Imlek identik dengan harapan lebih baik dan beruntung untuk orang yang merayakannya. Bahkan bagi orang China, jika hujan saat Imlek berarti keberuntungan dan keberkahan akan datang.

Setiap keluarga biasanya merayakan Imlek dengan makan malam bersama. Selain mendekorasi dengan pernak-pernik warna merah dan emas, makanan yang disajikan juga harus istimewa.

Kue khas Imlek yang melambangkan keberuntungan juga turut disuguhkan. Seperti kue keranjang (nian gao), kue mangkok, wajik, hingga kue ong lei.

Baca Juga: Jijik! Pelanggan Ini Temukan Kecoa Utuh dalam Pesanan Buburnya

Berikut 5 kue Imlek yang melambangkan keberuntungan.

1. Kue Mangkok

Kue mangkok memiliki bentuk seperti bunga yang sedang bermekaran. Kue ini merupakan salah satu kue yang selalu ada saat perayaan Imlek. Kue mangkok juga memiliki arti keberuntungan untuk orang yang menyantapnya.

Dalam bahasa China kue mangkok memiliki nama lain Fa Gao. 'Fa' ini berarti mengembang, lalu 'Gao' berarti kue. Kue mangkok ini memiliki arti kemakmuran. Lalu warna cerah pada kue memiliki arti sebagai pembawa keberuntungan bagi yang menyantapnya.

Kue empuk manis ini memiliki warna yang beragam, namun biasanya warna merah yang sering dipilih untuk Imlek. Ada warna lain seperti merah muda maupun kuning.

2. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue khas Imlek yang melambangkan keberuntungan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kue keranjang dalam bahasa China dikenal dengan nama Nian Gao. Kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasanya. Karena tekstur inilah yang membuat kue keranjang sering disebut sebagai dodol China.

Kue keranjang selalu ada saat perayaan Imlek. Jelang perayaan tahun baru China ini, kue keranjang banyak ditemui di pasar, toko, dan supermarket. Menyantap kue keranjang memiliki arti eratnya tali persaudaraan antara keluarga di tahun baru.

Kue keranjang harus disusun tinggi ke atas karena memiliki arti yang melambangkan rezeki yang datang dari Tuhan (atas) agar lekas mendekat. Tak hanya berbentuk normal, nian gao juga kerap dibuat dalam bentuk ikan koi yang melambangkan.

Baca Juga: Pedasnya Kepiting Jumbo Saus Chili yang Nampol

Simak Video 'Penjualan Dodol Keranjang Alami Peningkatan di Tahun 2022':

[Gambas:Video 20detik]

3. Kue Ku

Kue khas Imlek yang melambangkan keberuntungan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kue ku merupakan kue basah yang kerap disajikan saat Imlek. Kue yang terbuat dari adonan tepung beras yang diberikan isian kacang hijau tumbuk ini juga memiliki lambang keberuntungan.

Biasanya kue ku disajikan dengan warna merah terang. Bentuknya agak lonjong dengan cetakan tulisan di bagian atasnya. Kue ku juga melambangkan kemakmuran dan umur panjang bagi siapa saja yang menyantapnya.

4. Wajik

Kue khas Imlek yang melambangkan keberuntungan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Wajik yang manis legit juga kerap disajikan saat Imlek tiba. Wajik ternyata melambangkan keberuntungan. Kue ini terbuat dari beras ketan yang ditambahkan gula merah. Teksturnya sedikit kenyal dan lengket, warnanya cokelat karena ada campuran dari gula merah.

Kue wajik memiliki bentuk jajar genjang atau menyerupai gunung, ini merupakan lambang cita-cita. Wajik juga melambangkan harapan pada keluarga, agar kerukunan keluarga bisa terwujud selama satu tahun ke depan. Tekstur lengket pada kue ini melambangkan eratnya tali persaudaraan agar tetap harmonis dalam keluarga.

5. Kue Ong Lei

Kue lainnya yang melambangkan keberuntungan adalah Ong Lei. Biasa juga dikenal sebagai kue kering dengan isian nanas atau topping nanas. Sekilas mirip nastar karena sama-sama menggunakan nanas.

Nanas saat perayaan Imlek dianggap sebagai buah yang membawa keberuntungan. Diberikan nama Ong Lei, karena dalam bahasa Hokkien memiliki arti buah nanas dan mirip dengan kata pembawa keberuntungan. Sehingga Ong Lei wajib ada saat perayaan Imlek.

Kue ong lei tidak seperti keempat kue yang dijelaskan sebelumnya, karena kue ini memiliki tekstur kering. Di Singapura, kue nanas ini disajikan dalam bentuk pastry kecil yang di atasnya diberikan topping selai nanas berwarna cokelat. Kue ini diharapkan dapat membawa kemakmuran pada setiap keluarga yang merayakannya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Kopi Bisa Lancarkan Sistem Pencernaan