Jijik! Pelanggan Ini Temukan Kecoa Utuh dalam Pesanan Buburnya

Diah Afrilian - detikFood

Rabu, 26 Jan 2022 19:00 WIB

Jakarta -

Makan malam di tempat langganannya, pria ini temukan hal mengejutkan. Ia yang memesan semangkuk bubur mendapatkan 'kejutan' kecoa di dalamnya.

Saat memiliki tempat makan langganan, biasanya seseorang enggan untuk pindah makan ke tempat lainnya. Merasa sudah begitu cocok dengan rasa makanannya, sulit utuk mendapatkan makanan dengan rasa serupa.

Menjaga kualitas rasa dan kebersihan juga harus dilakukan oleh suatu restoran jika ingin memiliki pelanggan tetap yang setia. Kesalahan kecil yang berasal dari kelalaian dapat menghilangkan kepercayaan dari para pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dialami oleh seorang pria asal Singapura. Walaupun menghadapinya secara bijak, tetapi dirinya mengaku tetap kecewa setelah menerima makanan dari tempat langganannya, terkontaminasi benda yang tak diinginkan.

Menjadi langganan setia pada sebuah kedai, seorang pria seringkali membeli dua porsi bubur untuk dibawa pulang dan dimakan bersama ibunya. Foto: Mothership

Mengutip Mothership (24/1), pria bernama Kieron Goh mengaku sebagai salah satu penggemar setia bubur yang disajikan oleh kedai Sing Heng Kee di Tampines, Singapura. Tak hanya dirinya, bahkan bubur ini juga menjadi kegemaran ibunya.

Setiap kali membeli Goh bisa memesan hingga dua porsi untuk dibawa pulang. Tetapi suatu hari bubur yang diterima Goh berhasil membuatnya terkejut dan kecewa.

Saat sedang mengaduk buburnya, Goh menemukan seekor kecoa yang terbenam dalam buburnya. Terselip di antara kulit ikan, putih telur, hingga cabai yang ditambahkannya sebagai topping, seekor kecoa utuh terlihat ikut tercampur di dalamnya.

"Jika tidak (diaduk) mungkin ini akan masuk ke dalam mulutku dengan mudah tanpa aku sadari," tulis Goh.

Beruntung, kecoa tersebut hanya ditemukan pada bubur milik Goh dan tidak dengan bubur ibunya. Melihat hal menjijikan yang ada dalam bubur anaknya, ibu Goh akhirnya juga memutuskan untuk ikut tidak memakan bubur yang dibelinya.

Tiba-tiba dirinya menemukan seekor kecoa saat mengaduk buburnya. Terkait kejadian tersebut pihak restoran penyaji bubur angkat suara dan menanggapi kasusnya. Foto: Mothership

Menanggapinya secara bijak, Goh justru mengaku dirinya akan tetap menjadi penggemar dari bubur tersebut. Hanya saja mungkin Goh akan membelinya dari cabang kedai yang lainnya.

"Aku masih akan menjadi penggemar bubur ini karena faktanya aku masih berpikir bahwa ini adalah yang terbaik di Singapura. Tetapi tentu saja aku tidak akan membelinya dari cabang di Tampines lagi. Aku masih akan mendukung cabang Hougang dan berharap pesan ini akan sangat berarti untuk semuanya," tulis Goh.

Menanggapi unggahan Goh, juru bicara dari Sin Heng Kee menyampaikan permintaan maafnya dan mengatakan kepada Goh bahwa mereka akan memperbaiki kesalahannya. Juru bicara dari Sin Heng Kee ini juga mengklarifikasi bahwa restorannya selalu menjaga kebersihan.

Bahkan tahapan memasak bubur dan penyiapannya juga sampai diuraikan untuk membalas unggahan Goh tersebut. Restoran penyaji bubur yang diakui terenak se-Singapura oleh Goh juga menjawab komentar yang mereka terima bahwa kesalahan ini akan menjadi bahan koreksi selanjutnya.