Dikenal galak dan sadis saat menjadi juri Hell's Kitchen, Gordon Ramsay akui dirinya pernah menangis. Bukan tanpa alasan hal ini membuatnya tak kuat menahan kecewa.
Gordon Ramsay merupakan seorang chef profesional sekaligus selebriti chef yang dikenal galak, tegas dan sadis. Terlebih ketika dirinya menjadi juri pada reality show Hell's Kitchen, Ramsay dikenal sebagai salah satu yang bermulut pedas dan tak sungkan menghadiahkan 'piring terbang' di dapur.
Sebagai seorang chef profesional, walaupun dirinya sudah begitu terkenal tetapi Ramsay tak lepas dari keinginannya mendapatkan penghargaan Michelin-star. Penghargaan yang begitu bergengsi di kalangan chef profesional ini memang begitu ditunggu-tunggu oleh para praktisi kuliner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui sebelumnya bahwa penghargaan Michelin-star ini merupakan penghargaan yang akan diberikan untuk restoran dengan kualitas pelayanan terbaik dan memiliki standar yang tinggi. Penghargaan ini juga pernah didapatkan restoran Gordon Ramsay bahkan sebanyak tiga bintang.
Baca juga: Duh! Tamu di Resto Gordon Ramsay Terpaksa Bayar Rp 8,8 Juta karena Hal Ini
![]() |
Mengutip Distractify (5/1), sulitnya mendapatkan penghargaan Michelin-star bahkan membuat Gordon Ramsay yang terkenal bengis dan sadis mampu menangis. Seringkali menonjolkan kesan galak dan marah-marah, Gordon Ramsay mengatakan dirinya pernah menangis ketika kehilangan Michelin-star yang diraihnya dengan jerih payah.
Menurut Mashed, alasan di balik dicabutnya penghargaan Michelin-star milik restoran Gordon Ramsay adalah hidangan yang disajikan tidak konsisten. Bukan hanya satu, dua bintang michelin-star bahkan dicabut sekaligus setelah restoran miliknya diketahui melanggar peraturan yang ditentukan.
Namun sumber lain menyebutkan bahwa pada saat itu Gordon Ramsay sedang tidak aktif menangani restorannya secara langsung. Padahal dua bintang Michelin-star tersebut berhasil didapatkan Gordon Ramsay hanya dalam dua tahun pembukaan restorannya hingga dipercaya untuk menjual makanan ke London Hotel.
Chef berkebangsaan Skotlandia tersebut juga mengakui bahwa Michelin-star begitu penting untuk dirinya karena menjadi bukti atas kerja kerasnya. Tantangan yang dilaluinya untuk mendapatkan Michelin-star ini juga diupayakan untuk meningkatkan level restoran miliknya.
Baca juga: Sisca Kohl Cicip Melon Jepang Seharga Rp 7 Juta, Begini Rasanya
![]() |
"Maupun itu (penghargaan) Emmy, Oscar, Bafta maupun Michelin-star, semuanya seperti gula icing di atas kue, bukan hanya untuk para chefnya tetapi juga untuk semua staff yang memberikan fokus yang sama seperti para pemilik restoran," kata Ramsay.
Hilangnya penghargaan Michelin-star di restoran Gordon Ramsay ini bahkan memberikan imbas yang sangat besar. Restorannya diingat sebagai restoran pertama di London dalam sepanjang sejarah yang kehilangan dua bintang Michelin-star dalam satu waktu.
Akibat kejadian tersebut, Michael Ellis selaku Michelin Guide Director juga menjelaskan hal apa yang sebenarnya terjadi. Kekisruhan yang terjadi semuanya bukan tanpa alasan jelas yang dilakukan sepihak oleh Michelin-star.
"Kami memiliki masalah dengan konsistensi, dan konsistensi adalah yang yang paling penting bagi kami," kata Ellis.
Sumber lain menyebutkan bahwa kesalahan ini terjadi ketika restoran Gordon Ramsay ketahuan menghangatkan taquitos dan membuka guacamole kemasan yang sudah disiapkan sebelumnya. Kecerobohan ini bukan hal yang sengaja dilakukan, tetapi peraturan bakal tetap menjadi peraturan.
Baca juga: Maria Vania Terlihat Ramping, Ini 5 Tips Dietnya yang Gampang Dicontek
(dfl/adr)