Kisah penjual roti dalam menjalankan usahanya ini penuh dengan perjuangan. Dari yang awalnya tak punya oven hingga kini bisa mendapatkan omzet tinggi.
Melalui video TikTok dengan akun @danchedan, seorang penjual roti menceritakan pengalamannya selama menjalankan usaha. Karena tak punya cukup biaya, ia terpaksa menggunakan oven lama yang membuat rotinya terkadang gagal.
"Belum bisa beli oven, pakai oven emak yang umurnya lebih tua dari umur gue. Suka ngadat. Hasil oven juga sering gosong dan bantet," tulisnya dalam caption di video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikcom (27/12/21) Daniel selaku pemilik usaha roti menceritakan bahwa usahanya dalam menjalani bisnis roti memang penuh dengan perjuangan.
Baca Juga: Kisah Penjual Kue, Disebut Donatnya Mahal hingga Kedainya Diludahi Orang
![]() |
Bahkan ide jualan roti ini berawal dari gaji di kantor tempat kerjanya terlambat karena dampak dari pandemi COVID-19. Sejak saat itulah ia memutuskan untuk jualan roti sebagai sumber pendapatan lainnya.
"Meskipun masih tercatat sebagai karyawan tetap, load pekerjaan sangat rendah (WFH) dan pendapat melalui gaji juga sudah sangat bikin pusing," ujar Daniel.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan bahwa hingga sampai saat ini, ia masih tercatat sebagai Assistant Director di salah satu perusahaan kontraktor.
Untuk usaha roti ini sendiri baru dimulai sekitar akhir bulan Oktober lalu bersama istrinya, Cherry. Usahanya tersebut diberi nama Danche Bake yang merupakan singkatan nama Daniel dan Cherry.
Budget yang digunakan sebagai modal awal pun terbilang minim, karena menggunakan uang seadanya. Daniel mengatakan bahwa modal awal yang digunakan tidak lebih dari Rp 500.000.
![]() |
Baca Juga: Merinding! Taqy Malik Bertemu Tukang Gorengan 'Ghoib' Pukul 1 Pagi
"Oven juga pakai yang ada di rumah, punya mama yang udah lama banget gak dipakai. Usianya juga udah lebih tua dari umur saya. Jadi kadang hasilnya bagus, kadang gak ngembang, kadang gosong," tuturnya.
Selain itu, ia juga harus bolak-balik naik-turun, karena ia membuat adonan di lantai atas rumahnya, sementara ovennya berada di dapur di lantai bawah.
Saat pertama kali membuka usaha roti, ia mulai menawarkan ke keluarga dan teman-teman terdekat broadcast di Whatsapp. Pesanan mulai banyak, tapi oven yang digunakan hanya bisa menampung 2 loyang.
Sementara satu kali pemanggangan bisa memakan waktu 1 jam. Hal tersebut membuat ia dan sang istri rela begadang hingga jam 4 dini hari untuk membuat pesanan.
"Pernah suatu hari pas orderan lagi lumayan juga, kita berdua bener-bener gak tidur, bahkan baru bisa tidur pagi berikutnya lagi, jadi 2 malam tidak tidur karena memang bener-bener gak sempat," ujar Daniel.
![]() |
Perjuangan memang tak pernah mengkhianati hasil. Setelah apapun dilakukan oleh Daniel dan sang istri, mereka akhirnya mampu mengumpulkan uang untuk membeli oven yang lebih bagus.
"Akhirnya bisa kebeli dari hasil jualan, mungkin belum sampai 1 bulan sih. Kalau gak salah bisa beli oven baru. Supaya kendala di oven bisa dieliminir dan lebih produktif," ujar Daniel.
Usaha rotinya pun terus berkembang dengan melayani menerapkan sistem PO. Daniel dan sang istri mengaku sangat bersyukur dengan apa yang diraih dari hasil penjualannya.
"Belum bisa dibilang besar juga sih, tapi saya dan istri sudah sangat bersyukur sekali sudah bisa ada pemasukan dari usaha ini. Kalau dari catatan sih, masih di bawah 15 juta untuk omzetnya," ujar Daniel.
Danche Bake sendiri menawarkan roti dengan aneka varian. Mulai dari Strudel Pisang Keju Coklat, Bolen Pisang Keju Cokelat, Cheese Roll, Sausage Cheese Roll dan lainnya.
Harga yang ditawarkan kisaran Rp 35.000 hingga Rp 50.000. Untuk pemesanan bisa melalui marketplace dan ojek online. Untuk sistem PO bisa menghubungi Instagram @danche.store.
Baca Juga: Ketok Harga Bikin Pembeli Kaget, Ada Ikan Rp 4,1 Juta dan Angkringan Rp 250 Ribu
(raf/odi)