Viral Pak Ustaz Hentikan Transaksi Minuman Keras di Supermarket

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 09 Des 2021 15:00 WIB
Foto: Facebook/iStock
Jakarta -

Seorang ustaz di Malaysia menghentikan kasir di supermarket untuk menjual bir ke orang asing. Aksinya pun viral dikomentari netizen, ada yang pro dan kontra.

Melalui unggahan di Facebook, seorang ustaz bernama Bilal Jailani menceritakan pengalamannya saat berbelanja di supermarket Speedmart 99 Southville yang berada di Bangi, Malaysia.

Berawal dari Ustaz Bilal yang sedang mengantri untuk membayar belanjaan. Kemudian Ustaz Bilal melihat di belakangnya ada orang dari negara asing juga mengantre untuk membayar enam kaleng bir di tangannya.

Setelah membayar belanjaan, Ustaz Bilal bertanya kepada kasir wanita, "Nona, apakah anda bisa menangani transaksi minuman keras ini?,".

Baca Juga: Kejam! Bayi dan Balita Ini Pernah Dicekoki Miras

Ustaz Bilal Jailani bersama dua kasir di supermarket saat menghentikan transaksi minuman alkohol Foto: Facebook Bilal Jailani

Kemudian, kasir tersebut menjawab, "Begitulah, kalau bisa saya tidak ingin terlibat,".

Ustaz Bilal lalu menjelaskan bahwa di Selangor, menjual alkohol termasuk ke dalam kejahatan Suriah yang dapat dihukum 3 tahun penjara. Ia pun melarang kasir untuk melanjutkan transaksi.

Lebih lanjut, Ustaz Bilal juga mengatakan jika kasir tetap melanjutkan transaksi minuman keras maka ia akan merekam dan membuat laporan kepada polisi.

Ustaz Bilal pun menjelaskan kepada orang asing yang ingin membeli minuman keras. Ia mengatakan bahwa kasir ini tidak bisa melanjutkan transaksi untuk pembelian minuman keras.

"Bapak, kasir ini tidak bisa terus menjual minuman keras. Dia seorang muslim. Dia tidak bisa menjual minuman keras," ujar Ustaz Bilal seperti yang dikutip dari World of Buzz (08/12/21).

Pria dari negara asing tengah membeli minuman alkohol di supermarket Ilustrasi Foto: Facebook/iStock

Namun sepertinya, orang asing tersebut tidak mengerti maksud Ustaz Bilal. Mereka mengatakan, "Air ini bukan untuk saya. Orang lain yang minta dibelikan,"

Keributan tersebut membuat staf pria dari supermarket menghampiri. Staf pria tersebut mengerti bahwa minuman keras tidak baik, ia pun tidak ingin menjualnya. Namun, ini adalah urusan pekerjaan.

Ustaz Bilal kemudian menjelaskan bahwa tidak ada satu pun atasan kerja yang memerintahkan karyawannya untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum negara.

Baca Juga: Pandangan Islam Soal Muslim yang Menjual Minuman Beralkohol

"Anda juga tidak bisa melakukan pekerjaan yang melanggar hukum negara, apapun kontrak kerja Anda," ujar Ustaz Bilal.

Staf pria tersebut pun menawarkan agar Ustaz Bilal dapat berbicara dengan manager supermarket. Ustaz Bilal meminta manager untuk mengadakan kesepakatan dengan 6 kaleng minuman alkohol yang akan dibeli orang asing.

Pria dari negara asing tengah membeli minuman alkohol di supermarket Ilustrasi Foto: Facebook/iStock

"Kami akan menahan dan melaporkan kepada pihak berwajib. Keputusan ada di tangan mereka," ujar manager supermarket.

Namun, ketika Ustaz mencari orang asing yang ingin membeli minuman keras, mereka telah pergi meninggalkan supermarket. Mereka pergi tanpa membawa minuman alkohol yang semula ingin dibeli.

"Tuan dan Nona saya tidak ingin mengganggu anda. Sebenarnya saya melindungimu. Aku membantumu, jika anda mau saya bisa protes agar tidak ada minuman alkohol di supermarket," ujar Ustaz Bilal.

Unggahan Ustaz tersebut pun ramai ditanggapi netizen. Ada yang setuju dengan tindakan ustaz dan ada pula yang menentangnya.

"Semoga Ustaz terus berani melawan kejahatan," tulis netizen.

"Kamu bisa membuat mereka kehilangan pekerjaannya, apakah kamu siap memberikan bantuan keuangan?," tulis netizen yang kontra.

"Bodoh, kamu mau carikan pekerjaan kasir yang baru? Dia hanya bekerja, jika anda ingin menghadapi seseorang, hadapi para petinggi," tulis netizen lainnya.

Baca Juga: 7 Minuman Super Aneh di Dunia, Ada yang Dicampur Jari Kaki Manusia!



Simak Video "Gurihnya Sate Saikoro dan Segarnya Es Sinar Garut"

(raf/odi)
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork