Selama 30 Hari Hanya Makan Junk Food, Pria Ini Ungkap Efeknya

Selama 30 Hari Hanya Makan Junk Food, Pria Ini Ungkap Efeknya

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 06 Des 2021 07:00 WIB
Selama 30 Hari Hanya Makan Junk Food, Pria Ini Ungkap Efeknya
Foto: DailyMailUK
Jakarta -

Ikut tantangan 30 hari hanya menyantap junk food atau makanan cepat saji, pria asal Australia ini beberkan efek samping yang dialaminya.

Conan Visser merupakan pria asal Australia yang menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga. Pria asal Brisbane, Australia ini kemudian mengikuti tantangan menyantap ayam goreng KFC selama 30 hari berturut-turut.

Dilansir dari DailyMailUK (04/12), ia berharap dengan adanya tantangan makan ini bisa meningkatkan kesadaran orang terhadap efek makanan cepat saji hingga alkohol pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya Visser memiliki berat badan sehat sekitar 75 kg. Lalu di akhir tantangan, berat badannya langsung naik hingga angka 82,6 kg.

"Efek yang paling mengejutkan dari menyantap ayam goreng KFC selama 30 hari ini adalah rasa percaya diri saya menurun drastis. Saya juga mengalami konflik dengan diri sendiri ketika harus berinteraksi dengan orang lain," ungkp Visser.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Terlalu Sering Makan Fast Food? Ini 4 Bahaya yang Mengintai Si Kecil" selengkapnya

"Hal ini disebabkan karena pola makan ini ternyata melepas serotonin dan menurunkan dopamine, di mana orang-orang merasa kurang motivasi dan menjadi negatif. Mereka juga lebih senang malas-malasan dan tidak melakukan apapun," sambung Visser.

Selama 30 Hari Hanya Makan Junk Food, Pria Ini Ungkap EfeknyaSelama 30 Hari Hanya Makan Junk Food, Pria Ini Ungkap Efeknya Foto: DailyMailUK

Efek psikologis bukan satu-satunya yang ia rasakan. Pada beberapa hari pertama menyantap ayam goreng KFC, ia langsung merasakan sakit perut dan diare. Ia buang air besar sebanyak 4 kali sehari.

"Tantangan makan ini banyak naik dan turunnya. Saya mulai merasa jijik dengan diri sendiri setelah melihat berat badan saya bertambah," tuturnya.

Bahkan di hari ke-10, ia merasakan ngilu dan nyeri di tubuhnya sampai ia harus ke rumah sakit. Ia menjalani cek kesehatan lengkap dari tes darah, tes urine sampai CT scan.

Hasilnya tampak saluran pencernaan Visser tersendat karena kurangnya serat dari makanan yang disantapnya selama beberapa minggu. Dari sini ia sadar betapa buruknya konsumsi makanan junk food atau cepat saji secara terus menerus.

Selama 30 Hari Hanya Makan Junk Food, Pria Ini Ungkap EfeknyaSelama 30 Hari Hanya Makan Junk Food, Pria Ini Ungkap Efeknya Foto: DailyMailUK

Tak hanya buruk untuk berat badannya, tapi juga sangat mempengaruhi kesehatan mentalnya.

Di hari ke-30, ia berhasil menyelesaikan tantangan tersebut. Visser menghitung bahwa dia sudah menyantap lebih dari 100,000 kalori dan menghabiskan uang USD 1,000 (Rp 14,5 juta) untuk membeli makanan-makanan tersebut.

Baca Juga: Berhenti Makan Junk Food, Berat Badan Wanita Ini Turun 87 Kilogram!" selengkapnya




(sob/adr)

Hide Ads