Pelanggan Kabur Usai Tahu Harga Kwetiaunya Rp 230.000

Pelanggan Kabur Usai Tahu Harga Kwetiaunya Rp 230.000

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 09 Sep 2025 19:00 WIB
Pelanggan Kabur Usai Tahu Harga Kwetiaunya Rp 230.000.
Foto: Facebook/Penang Kini
Jakarta -

Bersikap arogan saat memesan kwetiau goreng spesial dengan minta tambahan telur setengah matang, pelanggan ini malah kabur setelah tahu harganya Rp 230.000.

Murah atau mahalnya harga makanan merupakan hal yang relatif. Namun sebaiknya, dalam penentuan harga makanan dibarengi dengan kualitas dan penyajian makanan yang baik.

Banyak orang yang keberatan jika harga makanan terlampau mahal, tetapi kualitas makanannya buruk. Dari kejadian itu pun banyak menimbulkan perdebatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang terjadi di sebuah gerai kaki lima di Penang, Malaysia. Melalui Facebook Penang Kini, seorang pemilik gerai kaki lima itu menceritakan pengalaman tak menyenangkan.

ADVERTISEMENT
Pelanggan Kabur Usai Tahu Harga Kwetiaunya Rp 230.000.Penampilan Kwetiau harga Rp 230.000. Foto: Facebook/Penang Kini

Ia mengatakan ada pelanggannya yang kabur begitu mengetahui pesanan kwetiau gorengnya dibanderol Rp 230.000 per porsi. Padahal sejak awal ia sudah memberi tahu harga tersebut.

Awalnya pelanggan tersebut memesan menu kwetiau goreng spesial. Kwetiau tersebut disajikan dengan isian udang, kerang, dan telur.

Kemudian dengan arogannya pelanggan tersebut minta tambahan telur mata sapi setengah matang. Saat itu, pemilik gerai sudah memberi tahu harganya dibanderol Rp 230.000.

Tak ada penolakan saat itu, hingga pesanan tersebut dibuat. Kemudian, pelanggan tersebut bertanya soal harga lagi. Begitu ditekankan Rp 230.000, pelanggan itu langsung kabur.

Pelanggan Kabur Usai Tahu Harga Kwetiaunya Rp 230.000.Pelanggan Kabur Usai Tahu Harga Kwetiaunya Rp 230.000. Foto: Facebook/Penang Kini

"Kalau tidak mampu, makan saja di warung yang harganya lebih murah," ujarnya dalam video. Selain itu, pemilik gerai juga mendesak netizen untuk mendukung gerainya.

Namun, alih-alih mendapat dukungan, pemilik gerai kwetiau tersebut justru dikritik netizen. Ramai netizen yang menyebut harga kwetiaunya terlalu mahal.

"Apa yang dia pikirkan dengan mematok harga Rp 230.000 untuk seporsi kwetiau. Apakah dia pakai lobster? kepiting? atau betis domba? Berlebihan sekali," tulis netizen.

"Masih bagus pelanggan itu gak marah-marah. Dia lebih pilih kabur daripada harus mengacak-acak geraimu," tulis netizen lainnya.




(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads