2. Pernah kerja tak dibayar
![]() |
Dengan pengalaman kerja di toko daging selama 10 tahun, Salt Bae akhirnya memberanikan diri pergi ke Buenos Aires, Argentina dan lanjut ke Amerika untuk mengasah keahliannya.
Untuk memulainya, Salt Bae rela bekerja keras tanpa bayaran alias gratis. Ia menawarkan jasanya untuk 'ditukar' dengan ilmu dan pelatihan yang diberikan tempat kerjanya.
Hingga akhirnya Salt Bae berhasil menginjakkan kakinya di Amerika Serikat. Kerja kerasnya perlahan seolah mulai terbayar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga bermimpi sejak dulu untuk punya restoran steak sendiri. Akhirnya mimpi ini terjawab saat dirinya berusia 27 tahun.
Tahun 2010, Salt Bae membuka restoran steak pertamanya di Istanbul, Turki. Saat itu restorannya hanya berisi 8 meja, namun dari mulut ke mulut, kabar mengenai restoran Salt Bae tersebar luas. Keahliannya sebagai pakar dagingpun juga semakin dikenal. Hal ini berdampak positif pada perkembangan restoran miliknya.
3. Membuka cabang restoran Nusr-Et
![]() |
Tak lama setelah restoran steak pertamanya dibuka, Salt Bae membuat salah satu orang kaya yang mengunjungi restorannya terkesan. Ia bahkan berani berinvestasi dengan memberi banyak uang agar Salt Bae bisa memperluas jaringan restorannya.
Adalah Ferit Sahenk, pebisnis kaya asal Turki yang memungkinkan Salt Bae membuka cabang restoran Nusr-Et di berbagai penjuru Timur Tengah. Restorannya ada di Dubai hingga Doha.
Beberapa tahun kemudian, restoran Nusr-Et mendulang kesuksesan besar. Saat ini Salt Bae bahkan membuka restoran di London, Inggris dan Riyadh, Arab Saudi.
Simak Video "Sosok Salt Bae yang Bikin Geger Gegara Cium Trofi Piala Dunia"
[Gambas:Video 20detik]