Heboh karena ricuh dengan driver ojek online (ojol), resto Mie Gacoan yang tawarkan menu pedas kekinian ini mendadak jadi sorotan. Ini fakta mie gacoan.
Bagi penggemar mie terutama makanan pedas, restoran Mie Gacoan pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. Mie Gacoan merupakan jaringan restoran mie pedas nomor 1 di Indonesia, yang pertama kali berdiri di tahun 2016 lalu.
Harga makanan yang murah, menu mie pedas yang enak dan mengenyangkan, serta konsep resto yang merakyat membuat banyak orang rela mengantre hingga berjam-jam untuk bisa mencicipi mie pedas satu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di balik suksesnya Mie Gacoan, terjadi kisruh antar driver ojol yang sering merasa dirugikan oleh pihak resto Mie Gacoan. Mulai dari klaim pelayanan yang buruk, makanan yang lama sekali diproses, sampai panjangnya antrean pesanan yang tak beraturan.
Berikut beberapa fakta seputar resto Mie Gacoan yang kini tengah menjadi sorotan.
Baca Juga: Pedas Jontor! Makan Mie di 5 Tempat Ini Bisa Pakai Level 100 Cabe
1. Pelopor Mie Pedas Kekinian
![]() |
Meski brandnya sudah ada dari tahun 2016, Mie Gacoan pertama kali dibuka pada tahun 2018 di Kota Solo, kemudian namanya mulai viral di tahun 2019. Gerainya tak hanya di Solo, Surabaya, Malang atau Jember saja. Tapi ada juga di Yogyakarta, sampai Bali.
Melansir situs resmi Mie Gacoan (15/11), resto merakyat ini jadi tempat atau destinasi favorit orang-orang terutama mahasiswa untuk nongkrong, mengerjakan tugas, atau makan kenyang yang murah.
Menu yang ditawarkan memang tak banyak. Ada Mie Angel dengan ayam cincang dan pangsit goreng. Kemudian ada menu Mie Setan dengan rasa pedas asin, sampai menu Mie Iblis yang memiliki cita rasa pedas ekstrem.
Tersedia juga aneka menu dimsum goreng yang jadi pelengkap saat makan Mie Gacoan. Seperti Dimsum Udang Rambutan, Ceker, Siomay dan masih banyak lagi.
2. Mie Level Pedas Murah
![]() |
Ada satu daya tarik khusus yang membuat Mie Gacoan menjadi viral dan diantren hingga berjam-jam. Yaitu karena harga makanan yang murah meriah, dengan porsi makanan normal yang tidak sedikit dan rasanya yang enak.
Untuk harga mie misalnya, di sini dengan budget Rp 9.500 sudah bisa makan kenyang Mie Angel dan Mie Setan dari level 1-4. Kalau mau lebih pedas pesan level 6-8, dengan harga Rp 10.500 saja.
Begitu juga dengan aneka dimsumnya, per porsi isi 3 buah dengan kisaran harga Rp 8.500 sudah bisa ngemil siomay, lumpia udang, kaicak, hingga udang rambutan yang cukup terkenal di sini.
3. Pelayanan yang Buruk
![]() |
Semenjak kehadiran Mie Gacoan di aplikasi ojek online, orang-orang lebih suka memesan Mie Gacoan lewat driver ojol dibandingkan harus mengantre langsung di restorannya. Karena antreannya bisa berjam-jam terutama di jam sibuk.
Hal ini terjadi hampir di semua gerai Mie Gacoan mulai yang di Yogyakarta, Surabaya sampai Bali. Dari sini muncul permasalahan baru, yaitu komplain dari driver ojol yang mengeluhkan pelayanan dari pegawai atau manajemen Mie Gacoan yang buruk.
Banyak antrean makanan yang dilewatkan dan dibuat secara tidak beraturan. Belum lagi pelayanan para pegawai yang disebut kurang ramah ke para driver ojol, membuat polemik di Mie Gacoan ini semakin besar.
Baca Juga: Gurih Nendang! Makaroni Bumbu Mie Goreng dan Balado yang Hits" selengkapnya
4. Ricuh dengan Driver Ojol
![]() |
Aksi ricuh di gerai Mie Gacoan Kota Baru, Yogyakarta cukup menyita perhatian publik karena trending di berbagai media sosial seperti Facebook hingga Twitter. Gerai Mie Gacoan Kota Baru selama beberapa waktu, dikepung olek ratusan driver ojol yang tak terima dengan pelayanan dari salah satu pegawai di sana.
Semuanya bermula ketika salah satu driver ojol yang sudah menunggu pesanannya selama 30 menit (13/11), komplain karena customernya membatalkan pesanan makanan yang terlalu lama dimasak. Belum lagi urutan antrean yang tidak beraturan.
Ketika komplain, driver ini menendang salah satu kursi yang ada di sana dan cekcok pun terjadi. Antara pegawai Mie Gacoan dan driver ojol tersebut. Ada juga yang menyebutkan bahwa salah satu pegawai Mie Gacoan diduga melemparkan orderan makanan ke driver ojol.
5. Dikepung Ratusan Driver Ojol
![]() |
Kisruh perkara makanan yang lama keluar ini, menjadi pintu pembuka untuk ratusan driver ojol menunjukkan rasa solidaritas mereka dengan mengepung Mie Gacoan cabang Kota Baru untuk tutup.
"Kesalahannya ada masalah dengan pesanannya, kemudian dari manajemen itu diganti makanannya, tapi mungkin karena kekesalan ojol yang menunggu lama kemudian dari pihak ojol menendang kursi lalu ada juga suara atau perkataan yang tidak pantas dan terjadi kesalahpahaman," ujar Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman dikutip dari detiknews (14/11).
Kisruh antara pegawai Mie Gacoan dan driver ojol berakhir dengan surat damai. Meski begitu banyak netizen hingga driver ojol lainnya, yang mengkritik manajemen resto Mie Gacoan yang buruk.
Mulai dari sistem pemesanan dan kasir yang jumlahnya terbatas, sampai tidak jelasnya alur pemesanan dan antrean antara customer offline dan online.
Baca Juga: Karyawan Mie Gacoan dan Driver Ojol di Yogya Akhirnya Teken Surat Damai
(sob/odi)