Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan

Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 13 Nov 2021 11:00 WIB
Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan
Foto: Twitter/txtdaribogor/Istimewa
Jakarta -

Mengalami kejadian getok harga memang menyebalkan. Beberapa netizen yang mengalami kejadian getok harga mengaku resah dan kesal setelah dipatok harga yang tak wajar.

Getok harga atau menentukan harga dengan sembarangan seringkali dilakukan oleh penjual-penjual makanan yang tak jujur. Terutama di daerah wisata seperti Bogor dan Puncak, kisah getok harga ini sering terjadi dan cukup meresahkan.

Pasalnya harga yang dibanderol seringkali tidak wajar dan terlalu tinggi. Untuk semangkok mie instan, misalnya. Para pedagang bisa saja membanderol hingga puluhan ribu yang benar-benar tak wajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulah getok harga yang dilakukan oleh para penjual makanan ini seringkali menjadi musuh bagi para wisatawan yang datang. Di Yogyakarta masalah serupa bahkan langsung ditangani oleh pihak berwajib dan diberantas demi kenyamanan wisatawan yang tengah berkunjung.

Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan AngkringanKena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan Foto: Twitter/txtdaribogor/Istimewa

Salah satu kisah getok harga dialami oleh seorang netizen yang membagikan foto tagihan dengan harga yang tak main-main. Dalam nota tagihan tertulis harga untuk dua porsi mie rebus dengan telur dan dua gelas es teh manis.

ADVERTISEMENT

Untuk dua porsi mie instan dan es teh tersebut ia ditagih biaya senilai Rp 54 ribu. Seporsi mie instan kuah polos yang hanya ditambahkan sebutir telur rebus saja sudah dibanderol dengan harga Rp 17 ribu. Kemudian untuk segelas es teh manisnya ia harus membayar Rp 10 ribu.

"Meringis banget makan di kota hujan, indomie telor + es teh manis totalnya 54 ribu," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Dituduh Ketok Harga, Pemilik Restoran Ini Jelaskan Kenapa Harga Ikannya Rp 4,1 Juta

Diunggah ulang olehakun Twitter @txtdaribogor (9/11) banyak sekali respon netizen saat melihat unggahan tersebut. Tidak sedikit yang bahkan menceritakan kisah serupa yang dialaminya saat mengunjungi kawasan Bogor hingga Puncak.

Seorang pengguna Twitter @almardodicky menjadi salah satu yang membalas cuitan ini dengan kisah getok harga yang dialaminya. Saat itu ia memesan nasi goreng dan Indomie dengan topping telur serta kornet.

Nasi goreng yang diakuinya mempunyai rasa yang sangat biasa seperti nasi goreng rumahan pada umumnya dibanderol dengan harga Rp 30 ribu. Sedangkan untuk seporsi mie instan dengan telur dan kornet dirinya harus membayar senilai Rp 25 ribu.

Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan AngkringanKena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan Foto: Twitter/txtdaribogor/Istimewa

Tak hanya itu, ia juga memesan segelas kopi hitam serta segelas teh tawar hangat. Berbeda dengan kebanyakan tempat yang memberikan teh tawar hangat secara gratis untuk pelanggannya, netizen yang satu ini justru dikejutkan dengan harga total tagihan yang membengkak.

Dalam nota yang diterimanya, ia harus membayar senilai Rp 69 ribu dengan rincian segelas kopi hitam Rp 10 ribu, nasi goreng Rp 30 ribu, internet (Indomie telur kornet) Rp 25 ribu serta teh hangat Rp 4 ribu. Dirinya bahkan menyebutkan tagihan tersebut belum termasuk biaya parkir motor yang dimintai sebesar Rp 5 ribu.

Baca juga: Ketok Harga Ikan Rp 4,1 Juta, Ini 5 Kejadian Ketok Harga di Restoran Seafood yang Heboh

Selain itu, netizen dengan nama pengguna @blackbies juga membagikan pengalaman getok harga yang dialaminya di kawasan Surya Kencana, Bogor. Baru pertama kali datang untuk makan soto di kawasan Surya Kencana, netizen ini bahkan kebingungan dengan harga yang dipatok oleh penjual soto.

"Pernah makan soto di Surken (Surya Kencana) soto 2 + es teh 2 + nasi 1 + kerupuk 1 jadi 75 rebu, ini worth it gak?" tanya netizen tersebut yang kebingungan.

Netizen lain yang melihat cuitan ini mencurigai pemilik akun @blackbies makan soto di tempat yang legendaris. Pengirim cuitan tersebut tidak ingat pasti soto mana yang dinikmatinya saat itu.

Kemudian kisah perjalanan dinas yang mengalami kejadian getok harga juga ikut meramaikan balasan cuitan. Melalui akun @txtdarimichat diungkapkan pengelola akun tengah melakukan perjalanan dinas ke Kota Bogor.

Saat tengah malam dirinya mengaku kelaparan dan berpikir untuk mencari makan di warung sekitar tempat menginapnya. Sampai akhirnya ia mengatakan telah menemukan tempat makan sejenis angkringan dengan ciri-ciri tenda berwarna kuning.

Sesampainya di angkringan tersebut, dirinya memesan empat porsi nasi dan ayam goreng serta sedikit sayuran sebagai pelengkap. Tetapi tidak disangka, ia justru ditagih dengan biaya yang tidak terkira.

Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan AngkringanKena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan Foto: Twitter/txtdaribogor/Istimewa

Memesan empat porsi nasi dan ayam dengan sedikit tambahan sayur, total keseluruhan biaya makannya dibanderol seharga Rp 250 ribu. Merasa terkejut, ia dan teman-teman yang saat itu ikut makan cukup merasa kesal.

"Gua pernah malem-malem kelaperan waktu dinas ke Bogor, iseng-iseng cari makan. Nemulah warung makan kayak model angkringan tenda kuning, dikira murah waktu makan, pas bayar hampir 250 ribu buat 4 orang. Makannya cuma nasi + ayam sama sayur-sayur sedikit," tulis akun @txtdarimichat.

Bukan hanya di kawasan Bogor saja, ada juga kisah getok harga yang dialami seorang netizen di kawasan Cipanas, Puncak. Berniat mencari sarapan yang hangat tepat di seberang Istana Cipanas, dirinya mengaku justru dibuat kesal dengan ulah penjual bubur ayam.

"Pernah banget makan bubur ayam di sebrang istana cipanas tuh ber 4 abisnya 100ribu sepanjang jalan kena mental sambil misuh-misuh," ungkap akun Twitter @kuahrendank.

Baca juga: Hukum Konsumsi Kopi Luwak, Apakah Halal Walau Keluar dari Dubur Luwak?




(dfl/adr)

Hide Ads