Kemudian kisah perjalanan dinas yang mengalami kejadian getok harga juga ikut meramaikan balasan cuitan. Melalui akun @txtdarimichat diungkapkan pengelola akun tengah melakukan perjalanan dinas ke Kota Bogor.
Saat tengah malam dirinya mengaku kelaparan dan berpikir untuk mencari makan di warung sekitar tempat menginapnya. Sampai akhirnya ia mengatakan telah menemukan tempat makan sejenis angkringan dengan ciri-ciri tenda berwarna kuning.
Sesampainya di angkringan tersebut, dirinya memesan empat porsi nasi dan ayam goreng serta sedikit sayuran sebagai pelengkap. Tetapi tidak disangka, ia justru ditagih dengan biaya yang tidak terkira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Memesan empat porsi nasi dan ayam dengan sedikit tambahan sayur, total keseluruhan biaya makannya dibanderol seharga Rp 250 ribu. Merasa terkejut, ia dan teman-teman yang saat itu ikut makan cukup merasa kesal.
"Gua pernah malem-malem kelaperan waktu dinas ke Bogor, iseng-iseng cari makan. Nemulah warung makan kayak model angkringan tenda kuning, dikira murah waktu makan, pas bayar hampir 250 ribu buat 4 orang. Makannya cuma nasi + ayam sama sayur-sayur sedikit," tulis akun @txtdarimichat.
Bukan hanya di kawasan Bogor saja, ada juga kisah getok harga yang dialami seorang netizen di kawasan Cipanas, Puncak. Berniat mencari sarapan yang hangat tepat di seberang Istana Cipanas, dirinya mengaku justru dibuat kesal dengan ulah penjual bubur ayam.
"Pernah banget makan bubur ayam di sebrang istana cipanas tuh ber 4 abisnya 100ribu sepanjang jalan kena mental sambil misuh-misuh," ungkap akun Twitter @kuahrendank.
Baca juga: Hukum Konsumsi Kopi Luwak, Apakah Halal Walau Keluar dari Dubur Luwak?
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)