Buku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah Tiada

Buku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah Tiada

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 12 Nov 2021 18:30 WIB
Buku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah Tiada
Foto: Dokumen Buku Resep : Eat Well, Love.
Jakarta -

Banyak cara untuk mengenang kepergian seseorang. Seperti mengenangnya lewat buku resep digital, yang berisi kumpulan resep milik mendiang semasa hidupnya.

Twitter kini menjadi salah satu media platform untuk berbagi informasi hingga kenangan yang personal. Mulai dari cuitan yang mengundang tawa, sampai cuitan yang membuat netizen terharu.

Salah satunya seperti cuitan pengguna Twitter S.R. R Desyana (@SER0T0JIN) (12/11) yang akrab disapa Des ini baru saja meluncurkan buku resep digital bersama teman-temannya, yang dibagikan secara gratis untuk semua orang di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juli kemarin, salah satu teman terbaik saya meninggal dunia karena COVID-19. Kami menggabungkan beberapa resep dari teman-teman, dan meminta mereka untuk menceritakan kisahnya dengan sang mendiang. Jadilah buku resep ini, kami berharap buku resep ini bisa menjadi inspirasi menu makanan untuk orang-orang, seperti yang mendiang inginkan," tulis Des dalam bahasa Inggris.

Kepada detikFood, Des dan beberapa temannya menceritakan kisah dibalik buku resep digital berbahasa Inggris yang viral di Twitter ini.

ADVERTISEMENT

Mulai dari perjalanan awal, berkumpulnya teman-teman mendiang, sampai terbitnya buku resep yang dipenuhi dengan visual cantik dan kisah menyentuh di setiap resepnya.

Baca Juga: Di Thailand Ada Buku Resep yang Dibagikan Saat Acara Pemakaman


1. Buku Resep: Eat Well, Love.

Buku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah TiadaBuku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah Tiada Foto: Dokumen Buku Resep : Eat Well, Love.

Dengan konsep buku resep digital yang bisa diakses dan diunduh oleh semua orang. Buku Resep 'Eat Well, Love' merupakan buku spesial, yang dibuat oleh Des dan kawan-kawan untuk mengenang mendiang teman mereka, bernama Siti Nur'aini Nabila.

Mendiang yang semasa hidupnya akrab disapa Nabski ini memiliki hobi masak, dan sering membagikan resep-resep kepada teman-temannya. Hal ini lah yang membuat teman-teman terdekatnya setuju bahwa buku resep, merupakan cara terbaik untuk mengenang Nabski.

"Aku mulai mempertimbangkan untuk buat proyek buku resep ini kira-kira sehari setelah Nabski berpulang. Dia dirawat karena COVID-19 sekitar tiga minggu. Terakhir dia bilang kalau dia kangen masak dan janji akan memasakkan makanan untuk kita jika sudah sembuh," ungkap Des.

2. Buku Resep yang Dikerjakan Bersama-sama

Buku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah TiadaBuku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah Tiada Foto: Dokumen Buku Resep : Eat Well, Love.

Meski tidak untuk dijual, bukan berarti buku resep 'Eat Well, Love' ini dibuat secara asal-asalan. Des dibantu dengan temannya yaitu Anastassia D. W, Jacinta Dianti, dan Andrea Emmanuella Riyanto, untuk mengkurasi semua resep milik Nabski yang mereka kumpulkan dari orang-orang yang mengenal mendiang.

Buku resep ini tampil modern dengan visualisasi cantik, lengkap dengan food art dan ilustrasi resep yang menarik. Di setiap halaman resep, diselipkan kisah dibalik resep itu yang berkaitan dengan hobi Nabski masak selama hidupnya.

"Yang pertama kali pitching ide buku masak ini Des, meski aku belum pernah mendapatkan kesempatan untuk mencicipi masakan buatan mendiang. Tapi aku senang bisa membantu membuat ilustrasi makanan dan resep di buku ini, karena aku dan Nabski sendiri menjadi dekat karena membicarakan seni rupa," sambung Yant.

Hal serupa juga diutarakan oleh Jaci, ia mendukung konsep buku resep digital yang digarap oleh Des.

"Banyak aspek dalam desain buku resep 'Eat Well, Love' yang terinspirasi dari selera hingga preferensi Nabski. Buku ini memang tentang Nabski," tutur Jaci.

3. Buku Resep dengan Visualisasi Indah

Buku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah TiadaBuku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah Tiada Foto: Dokumen Buku Resep : Eat Well, Love.

Untuk mengenang Nabski, Des, Yant dan Jaci membagi buku resep ini dalam tiga bagian. Pertama ada tulisan, gambar dan musik karena Nabski menyukai tiga hal itu. Des bertugas sebagai editor sekaligus yang mengumpulkan resep-resep dari teman-teman Nabski lainnya.

"Team ilustrator di buku ini ada empat orang. Aku berkontribusi di ilustrasi masakan di tiap resepnya. Referensi ilustrasi masakan semuanya diambil dari dokumentasi foto-foto masakan Nabski atau berdasarkan ingatan kita," ungkap Ana.

Misalnya dalam resep Simple Spaghetti Marinara, Ana membuat ilustrasi makanannya sesederhana mungkin. Atau di resep Meltique Steak with White Milk Sauce, ilustrasi daging steak yang dipotong tipis, dengan saus kental dari susu yang creamy dihias dengan daun rosemary di atasnya.

"Kami semua menyayangi Nabski dan ingin menyampaikan isi resep ini sebaik mungkin," tutur Jaci yang bertugas sebagai layouter, yang memadukan ilustrasi makanan ini ke buku resep.

4. Resep Lengkap Makanan Gurih dan Manis

Buku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah TiadaBuku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah Tiada Foto: Dokumen Buku Resep : Eat Well, Love.

Total ada 10 resep yang ada di 'Eat Well, Love'. Resep-resep ini dibagi ke dalam bagian resep makanan gurih dan resep makanan manis. Di setiap resep disisipkan kisah tentang Nabski membuat masakan itu.

Kemudian ditambah dengan bahan-bahan makanan dan cara membuatnya, lengkap dengan tips memasak agar orang-orang lebih mudah ketika membaca resep ini.

Di bagian resep makanan gurih misalnya. Ada Stir Fried Protein and Veggies, atau bisa juga disebut sebagai tumis sayur dan daging. Kemudiana da resep chicken sando gaya Jepang, steak dan pasta marinara sederhana.

Lalu di resep makanan manis, ada beberapa resep andalan Nabski. Seperti Orange Marmalade Spongy Tea cake, Fudgy Brownies with Cream Topping, sampai pie enak dengan remah renyah dari biskuit Marie Regal dan rasa segar dari lemon.

Buku resep ini juga dilengkapi dengan playlist atau kumpulan musik yang bisa di dengarkan sambil masak.

Baca Juga: 'The Cookbook Diary', Dari Dapur Keluarga Jadi Buku Panduan Memasak


5. Buku Resep untuk Menyimpan Kenangan

Buku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah TiadaBuku Resep Digital Ini Dibuat untuk Mengenang Sosok Teman yang Sudah Tiada Foto: Dokumen Buku Resep : Eat Well, Love.

Nabski meninggal dunia di usia yang cukup muda, yaitu 22 tahun. Tapi bagi Des, Jaci, Yant dan Ana kenangan akan Nabski dan semua makanan enaknya akan selalu dikenang sepanjang masa.

"Total ada 17 orang yang tergabung berkontribusi dalam buku ini. Beberapa dari mereka membagikan resep yang mereka dapatkan dari Nabski. Sisanya menceritakan kisah singkat mengenai makanan Nabski yang pernah mereka coba," tutur Des.

Des dan semua teman-temannya yang terlibat dalam pembuatan buku resep 'Eat Well, Love' ini merasa tersanjung dan terharu, ketika buku ini mendapatkan sambutan yang hangat di media sosial. Bahkan kini cuitan Des tentang link buku resep 'Eat Well, Love' sudah disukai sebanyak 21,2 ribu kali dan diretweet 10,3 ribu kali.

"Meski kami tidak bisa membalas semua komentar dan doa yang masuk. Tapi kami semua membaca dan berterima kasih ke kalian semua. Terima kasih sekali lagi sudah menyukai semua resep milik Nabski," pungkas Des di Twitternya.

Buku resep 'Eat Well, Love' sekarang masih bersifat digital pdf. Bisa diakses dan diunduh lewat link google drive di sini.

Halaman 4 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Hide Ads