7 Etika Makan Teraneh di Dunia dari Kentut hingga Sendawa

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 04 Nov 2021 12:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Setiap negara memiliki etika makan yang penting untuk diterapkan masyarakatnya. Namun, ada beberapa etika makan di beberapa negara justru dianggap aneh.

Etika makan adalah atau etiket makan adalah tata cara dan sopan santun ketika makan di meja makan bersama orang lain. Terutama ketika makan dalam jamuan makan bersama orang yang lebih tua.

Setiap etika makan tentunya dianggap sebagai hal baik. Namun, etika makan bisa jadi berbeda-beda arti di setiap negara. Ada yang dianggap baik atau justru sebaliknya.

Seperti kentut setelah makan dianggap tak sopan, tapi di negara lain kentut setelah makan justru dianggap sebagai penghargaan kepada makanan. Demikian juga dengan sendawa.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 etika makan teraneh di dunia:

1. Menyeruput Makanan

7 Etika Makan Teraneh di Dunia dari Kentut hingga Sendawa Foto: iStock

Sebagian orang mungkin merasa terganggu dengan bunyi yang dihasilkan dari menyeruput makanan berkuah, seperti mie instan misalnya. Namun, tidak bagi orang Jepang.

Bagi orang Jepang makan dengan mengeluarkan bunyi seruput dianggap wajar. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa makanan yang dimakan rasanya enak.

2. Menancapkan Sumpit ke Mangkuk Nasi

7 Etika Makan Teraneh di Dunia dari Kentut hingga Sendawa Foto: iStock

Bagi beberapa negara yang biasa menggunakan sumpit saat makan punya etika makan tersendiri. Seperti Thailand, Taiwan, Jepang, China dan Korea.

Mereka dilarang untuk menancapkan sumpit pada mangkuk nasinya, karena itu dianggap sebagai hal tabu. Menurut mereka, menancapkan sumpit itu seperti ritual yang ada di pemakaman.

Ketika ada orang meninggal, anggota keluarga menyiapkan semangkuk nasi dengan sumpit berdiri vertikal di dalam mangkuk nasinya. Selain itu, juga dilarang memberikan makanan ke orang lain menggunakan sumpit.

Baca Juga: Ikuti Etika Makan Ini Saat Menyantap Hidangan di Korea

3. Tidak Menghabiskan Makanan

7 Etika Makan Teraneh di Dunia dari Kentut hingga Sendawa Foto: iStock

Etika makan yang satu ini dapat berbeda-beda arti di setiap negara. Ada beberapa negara yang menganggap bahwa menghabiskan makanan artinya tuan rumah tidak memberi cukup makanan.

Jadi, ketika melihat piring sudah habis, maka tuan rumah akan melayani dan menaruh makanan lagi. Hal itu biasa terjadi di Filipina, Kamboja, Korea, Mesir hingga Thailand.

Namun, bagi orang Jepang dan Indonesia, menghabiskan makanan adalah tanda kepada tuan rumah bahwa makanannya sudah lengkap. Selain itu juga dianggap menghargai jamuan makanannya.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(raf/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork