Mau makan pasta di restoran? Sebaiknya simak dulu rekomendasi chef ini. Ada 5 pasta terbaik dan terburuk untuk dipesan jika ingin menikmati pasta enak.
Pasta punya banyak penggemar di dunia. Hidangan ini mudah ditemukan dimanapun, termasuk di Indonesia. Banyak restoran Italia atau restoran yang mengusung menu Barat menyajikan pasta sebagai pilihan.
Mulai dari spaghetti, fettuccine, ravioli, hingga angel hair disajikan dengan beragam pilihan saus. Semuanya terlihat nikmat, namun chef rupanya punya pandangan sendiri.
Ada beberapa jenis pasta yang disebut chef layak dipesan di restoran, sementara jenis yang lainnya tidak. Hal ini berkaitan dengan pengalaman bersantap yang bakal kamu dapatkan sebagai pengunjung.
Mengutip Insider (19/10/21), inilah 5 pasta terbaik dan terburuk untuk dipesan di restoran:
1. Ravioli
Ravioli adalah jenis pasta isi yang layak kamu coba saat di restoran. Chef Raffaele Dall'Erta mengatakan ravioli segar yang dibuat homemade di restoran patut dicoba. "Mencicipi ravioli selalu menjadi sebuah keharusan," katanya.
Ia menyarankan pilih isian ravioli yang menggunakan bahan-bahan musiman nan segar. Misalnya ravioli isi labu, bayam, atau keju ricotta. "Ravioli isi iga adalah salah satu favorit saya," kata Dall'Erta.
2. Bucatini amatriciana
Nama pasta ini mungkin belum akrab di telinga, namun kalau ada restoran yang menyajikannya, cobalah pesan. Bucatini amatriciana adalah makanan tradisional Italia yang dibuat dengan pipi babi yang diasinkan, keju pecorino, saus tomat, dan bawang bombai.
Rasa manis gurih dengan sedikit sentuhan "smoky" membuat pasta ini terasa enak. Dall'Erta bahkan menyebut pasta ini sebagai hidangan sempurna. Apalagi bentuknya yang mirip spaghetti memungkinkan saus akan lebih menempel, apalagi ketika pasta dimasak al dente.
(adr/odi)