Chef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di Restoran

Chef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di Restoran

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Minggu, 24 Okt 2021 17:00 WIB
Chef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di Restoran
Foto: Getty Images/iStockphoto/isa-7777
Jakarta -

Mau makan pasta di restoran? Sebaiknya simak dulu rekomendasi chef ini. Ada 5 pasta terbaik dan terburuk untuk dipesan jika ingin menikmati pasta enak.

Pasta punya banyak penggemar di dunia. Hidangan ini mudah ditemukan dimanapun, termasuk di Indonesia. Banyak restoran Italia atau restoran yang mengusung menu Barat menyajikan pasta sebagai pilihan.

Mulai dari spaghetti, fettuccine, ravioli, hingga angel hair disajikan dengan beragam pilihan saus. Semuanya terlihat nikmat, namun chef rupanya punya pandangan sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa jenis pasta yang disebut chef layak dipesan di restoran, sementara jenis yang lainnya tidak. Hal ini berkaitan dengan pengalaman bersantap yang bakal kamu dapatkan sebagai pengunjung.

Mengutip Insider (19/10/21), inilah 5 pasta terbaik dan terburuk untuk dipesan di restoran:

ADVERTISEMENT

1. Ravioli

Ravioli adalah jenis pasta isi yang layak kamu coba saat di restoran. Chef Raffaele Dall'Erta mengatakan ravioli segar yang dibuat homemade di restoran patut dicoba. "Mencicipi ravioli selalu menjadi sebuah keharusan," katanya.

Ia menyarankan pilih isian ravioli yang menggunakan bahan-bahan musiman nan segar. Misalnya ravioli isi labu, bayam, atau keju ricotta. "Ravioli isi iga adalah salah satu favorit saya," kata Dall'Erta.

2. Bucatini amatriciana

Chef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di RestoranChef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di Restoran Foto: Getty Images/iStockphoto/isa-7777

Nama pasta ini mungkin belum akrab di telinga, namun kalau ada restoran yang menyajikannya, cobalah pesan. Bucatini amatriciana adalah makanan tradisional Italia yang dibuat dengan pipi babi yang diasinkan, keju pecorino, saus tomat, dan bawang bombai.

Rasa manis gurih dengan sedikit sentuhan "smoky" membuat pasta ini terasa enak. Dall'Erta bahkan menyebut pasta ini sebagai hidangan sempurna. Apalagi bentuknya yang mirip spaghetti memungkinkan saus akan lebih menempel, apalagi ketika pasta dimasak al dente.

3. Pasta kerang

Jika sedang ingin menyantap makanan laut, spaghetti atau linguine dengan kerang adalah cara simpel dan fresh untuk menikmati pasta. Kunci kelezatanya ada pada penggunaan banyak bawang putih, minyak zaitun berkualitas, cabai Calabrian, dan parsley segar.

Penyempurnanya adalah kerang littleneck clams alias kerang batik. Nikmati pasta ini tanpa keju parmesan untuk mendapat rasa autentik.

4. Pasta primavera

Chef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di RestoranChef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di Restoran Foto: Getty Images/iStockphoto/isa-7777

Pasta primavera adalah hidangan simpel yang dibuat dengan bawang putih atau saus keju dan dengan tambahan bahan-bahan musiman seperti paprika, asparagus, tomat, dan brokoli.

"Memesan pasta primavera adalah cara terbaik untuk menambahkan banyak sayuran ke dalam makananmu, dan biasanya chef akan membuatkan hidangan ini fresh berdasarkan pesanan," kata chef Max Hardy.

5. Gnocchi

Satu lagi pasta yang layak dipesan di restoran. Gnocchi yang bentuknya unik ini tak ubahnya dumpling lembut. Biasanya dibuat dari kentang, tepung, telur, dan breadcrumb. Membuat gnocchi agak rumit sehingga memesannya di restoran adalah cara termudah menikmati hidangan Italia klasik ini.

"Saat dimasak dengan benar, gnocchi akan meleleh di mulut dan membiarkan rasanya menempel di indera pengecap," kata Hardy. Adapun rahasia membuat gnocchi yang enak adalah yang tidak menggunakan terlalu banyak tepung.

6. Pasta yang sebaiknya tidak dipesan di restoran

Chef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di RestoranChef Ungkap 5 Pasta Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan di Restoran Foto: Getty Images/iStockphoto/isa-7777

Setelah membahas pasta yang sebaiknya dipesan di restoran, ada jenis-jenis pasta yang sekarang perlu kamu hindari. Hal ini terkait proses masak dan rasanya yang kurang layak untuk dicoba.

Pertama, ada lasagna yang kerap kali tidak dibuat fresh karena biasanya restoran menyimpan lasagna beku. "Lasagna biasanya sudah dibuat sebelumnya dan akan dipanaskan begitu ada yang memesan. Kamu harus mengecek ke pihak restoran untuk mengetahui apakah mereka membuat lasagna fresh setiap hari?" kata Hardy.

Kedua, ada pasta saus alfredo yang disebut murah dan gampang dibuat sehingga tak perlu pesan saat di restoran. Saus alfredo sendiri dibuat dengan banyak keju parmesan, heavy cream, dan mentega. "Pasta ini adalah hidangan pasta yang malas. Semua orang bisa membuatnya di rumah dan mungkin akan lebih enak dibanding buatan restoran," kata Dall'Erta.

Ketiga, spaghetti dengan meatball yang jadi menu populer di banyak restoran. Siapa sangka hidangan ini kurang layak dicoba karena biasanya tidak dibuat fresh. Misalnya meatball yang sudah disiapkan sebelumnya dan saus bolognese yang hanya dipanaskan sepanjang hari. Kemudian Dall'Erta mengatakan kalau pasta ini bukan hidangan autentik Italia.

Keempat ialah pasta angel hair yang besar kemungkinan bakal lembek saat dipesan di restoran. Karena teksturnya yang super tipis, sering kali pasta angel hair dimasak kematangan.

Kelima adalah pasta isi, bukan ravioli. Kamu tidak perlu memesannya karena besar kemungkinan hidangan ini terbuat dari makanan-makanan sisa di dapur.

Halaman 2 dari 3
(adr/odi)

Hide Ads