Banyak permainan jaman dulu, atau permainan anak-anak khas Belanda yang ternyata mirip dengan permainan jadul di Indonesia. Seperti gigit kue sampai tanding bawa telur.
Semenjak serial Squid Game di Netflix mengudara, banyak orang yang tertarik untuk mengikuti permainan anak kecil di jaman dulu. Memang konsep Squid Game sendiri, berisi tentang permainan anak-anak di Korea Selatan.
Dari sini lah muncul banyak permainan anak-anak lainnya yang tak kalah unik dari berbagai negar. Salah satunya di Belanda, yang ternyata banyak permainan anak-anak versi tradisionalnya, yang mirip dengan permainan anak-anak di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari permainan koekhappen, eierlopen, bilkgooien, sampai boterhammen yang semuanya familiar di Indonesia.
Dilansir dari Hoponhopoffholand (12/10), berikut beberapa permainan tradisional di Belanda yang mirip di Indonesia.
1. Eierlopen
![]() |
Eierlopen merupakan salah satu permainan tradisional di Belanda. Eirlopen ini bisa dibilang egg walking, atau berjalan sambil membawa telur di atas sendok. Permainan ini sekilas mirip seperti permainan tradisional membawa kelereng atau gundu di Indonesia.
Permainan ini membutuhkan keseimbangan, karena para peserta tidak boleh menyentuh telur yang ada di sendok. Setelah itu mereka juga harus menjaga keseimbangan saat berjalan, karena jika telur terjatuh dan pecah maka permainan akan berakhir.
Tapi biasanya banyak juga orang-orang Belanda, yang dalam satu permainan bisa menghabiskan 5 telur. Jadi yang paling banyak menjaga 5 telur agar tidak jatuh saat dipindahkan dengan sendok, itu lah pemenangnya.
2. Koekhappen
![]() |
Kalau di Indonesia ada yang namanya lomba makan kerupuk. Siapa sangka bahwa di Belanda, ternyata ada permainan serupa yang mungkin menjadi cikal bakal terbentuknya lomba makan kerupuk, yang sampai sekarang masih eksis di Indonesia.
Nama permainan ini adalah Koekhappen, atau bitting cake. Sesuai namanya, Koekhappen merupakan lomba di mana orang-orang memakan kue khas Belanda yaitu ontbijkoek yang digantung menggunakan tali atau benang.
Kedua tangan peserta harus diikat kencang, kemudian siapa yang paling cepat berhasil menghabiskan kue tersebut, dia yang keluar jadi pemenangnya. Agar permainan lebih seru, banyak juga lomba koekhappen yang mewajibka pesertanya makan dengan mata ditutup kain agar lebih sulit.
3. Bilkgooien
![]() |
Biasanya menggunakan kaleng bekas makanan, atau botol bekas minuman. Setelah itu para peserta lomba yang mengikuti Bilkgooien, harus menyusun botol atau kaleng bekas makanan hingga setinggi tower.
Kemudian nantinya tower-tower dari kaleng dan botol ini akan dilempar menggunakan bola kecil atau bola rajutan dari benang. Konsepnya mirip seperti main bowling, hanya saja versi tradisional dengan alat seadanya yang bisa diikuti anak-anak.
Semakin banyak kaleng atau botol yang jatuh, maka semakin mudah menentukan pemenangnya. Kebanyakan orang Belanda, lebih suka mengenakan botol minuman bersoda hingga kaleng bekas sup untuk memainkan permainan ini.
4. Boterhammen
![]() |
Boterhammen sebenarnya bukan termasuk ke dalam permainan tradisional, atau lomba yang banyak diikuti anak-anak di Belanda. Tapi boterhammen merupakan menu sarapan yang disukai banyak orang, dan cukup eksis di Indonesia sampai sekarang.
Pengaruh budaya kuliner era kolonial yang melekat kental, membuat boterhammen jadi menu sarapan favorit di Indonesia. Konsepnya sederhana, yaitu roti tawar diolesi dengan butter atau margarin baru ditaburi dengan meises cokelat.
Di Belanda sendiri, boterhammen sering dijadikan sebagai makanan untuk lomba makan di kalangan anak-anak. Karena rasanya yang enak dan digemari semua kalangan di sana.
Baca Juga: Rindu Lomba Makan Kerupuk, Netizen Twitter Kompak Curhat Kocak
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)