Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu

Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 26 Sep 2021 09:30 WIB
Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu
Foto: YouTube/Perintis
Jakarta -

Panen pepaya hingga 14 ton setiap minggunya, petani pepaya asal Kebumen ini sukses raup omzet hingga Rp 28 juta per minggu. Begini kisahnya.

Memulai bisnis sendiri memang bukanlah hal yang mudah. Diperlukan komitmen dan keinginan untuk mau berupaya keras dan tidak putus asa.

Untuk memulai suatu usaha tidak ada yang bisa mendapatkan keuntungan secara instan. Upaya keras yang dilakukan bertahap harus dilakukan secara perlahan untuk menuju kesuksesan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dilakukan oleh petani pepaya yang satu ini. Tidak pernah menyangka akan mendapatkan keuntungan yang begitu banyak, berawal dari beberapa pohon kini pak Muji punya kebun pepaya sukses seluas 2 hektar.

Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per MingguHebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu Foto: YouTube/Perintis

Mengutip video YouTube @Perintis, kisah pak Muji seorang petani pepaya asal Kebumen ini begitu menginspirasi. Sepulangnya setelah merantau dari Bangka Belitung, pak Muji berpikir untuk mulai menanam pepaya dengan beberapa pohon.

ADVERTISEMENT

Baca juga: Lockdown Saat Pandemi, Pasangan Guru Ini Sukses Jadi Petani Markisa

Setelah pohon-pohon pepaya yang ditanamnya berhasil dipanen, pak Muji merasakan adanya peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari menanam pepaya. Mulai dari sebuah lahan tanah sempit yang ditanami oleh pohon-pohon pepaya yang dikerjakannya sendiri, kini pak Muji telah memiliki lahan pepaya seluas 2 hektar.

"Setelah saya rasakan keuntungan dari modal sampe metik kok bagus sekali. Jadi saya mulai cari tanah untuk sewa dan menanam pepaya," kata Muji.

Menurut keterangan pak Muji, sebelum dipanen pepaya-pepaya tersebut harus dirawat selama tujuh bulan hingga berbuah dan matang. Tidak langsung banyak, pak Muji bahkan bisa mendapatkan hanya satu buah pepaya pada satu pohon.

Ketekunan dan usaha pak Muji yang kini telah memiliki banyak pegawai akhirnya terbayar dengan keuntungan yang bisa dihasilkannya sekarang. Mulai dari perawatan rutin hingga pemupukan yang teratur harus dilakukan secara rutin oleh pak Muji dan pegawainya.

Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per MingguHebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu Foto: YouTube/Perintis

"Dibandingkan dengan petani lainnya, saya memang lebih merasakan keuntungan lebih berhasil jadi petani pepaya. Yang penting perawatannya harus dijamin. Setelah bisa dipanen seminggu sekali, setiap bulan harus dipupuk dan dirawat secara konsisten," kata pak Muji.

Memilih jenis pepaya California, pak Muji tertarik dengan bentuknya yang lebih mulus serta panennya yang jauh lebih lebat dibandingkan jenis pepaya lainnya. Dalam satu minggu, pak Muji bisa mengirim hingga dua truk penuh pepaya yang setara dengan 14 ton pepaya.

Dikonfirmasi oleh detikcom (23/9), pepaya yang dipanen pak Muji biasanya dijual seharga Rp 3.000 - Rp 3.500 per kilo. Dari hasil penjualan tersebut setidaknya pak Muji bisa mendapatkan omzet hingga Rp 28 juta per minggunya. Pepaya-pepaya ini dikirim ke seluruh kota-kota besar mulai dari Jakarta, Bandung hingga Pemalang.

Pak Muji juga tidak sungkan apabila ada yang ingin mengetahui kiat-kiat suksesnya menjadi seorang petani pepaya. Pak Muji selalu menekankan bahwa ketelatenan dan doa menjadi kunci utama untuk membuat segala bisnis maupun pekerjaan yang dijalankan bisa lancar dan sukses.

"Saya menghimbau kepada rekan-rekan semuanya, kalau ingin berhasil jangan lupa dari awal sampai akhir harus berusaha semaksimal mungkin. Jangan mudah putus asa dan harus disertai dengan doa," kata pak Muji.

Baca juga: Keren! Petani Anggur Ini Sukses Budidayakan Anggur Premium dari Ukraina




(dfl/adr)

Hide Ads