5 Perbedaan Budaya Makan Ini Jadi Topik Perdebatan Heboh Netizen

5 Perbedaan Budaya Makan Ini Jadi Topik Perdebatan Heboh Netizen

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 20 Sep 2021 08:30 WIB
Uni penjual Nasi Kapau menunggu pembeli di hadapan hidangannya
Foto: detik
Jakarta -

Perbedaan budaya makan, jadi topik hangat yang menarik dibahas. Tak jarang, topik perbedaan ini menuai pro dan kontra hingga menuai perdebatan antar netizen.

Forum diskusi online di Twitter, TikTok hingga Instagram biasanya dipenuhi dengan pro dan kontra serta debat antara sesama netizen. Topik yang dibicarakan juga cukup beragam, salah satunya topik tentang perbedaan budaya makan.

Dalam beberapa waktu terakhir, banyak perdebatan seputar tata cara makan, pemilihan lauk makanan, kebiasaan orang makan di restoran yang menjadi topik hangat di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari perbedaan makan antara orang Sumatera dan luar Sumatera, yang pilihan lauknya lebih beragam. Lalu ada perbedaan generasi tua dan muda yang menampilkan budaya makan di restoran yang beda.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut perbedaan budaya makan yang jadi topik sengit di media sosial.

ADVERTISEMENT

1. Budaya Makan Nasi Padang

Tips Makan Nasi Padang Saat DietNasi Padang Foto: Instagram @rahmatsandii , iStock

Budaya makan nasi Padang memang berbeda-beda di berbagai tempat. Meski berasal dari tanah Minang, popularitas nasi Padang yang mendunia ini, dinikmati oleh semua orang Indonesia hingga luar negeri.

Tentunya perbedaan penyajian lauk saja sudah bikin banyak orang bingung, apalagi yang berasal dari luar negeri. Seperti curhatan pengguna TikTok asal Malaysia, @zakwanrahpal_. Ia menceritakan pengalamannya yang kaget serta takut tak bisa bayar, saat disajikan semua menu makanan di restoran Padang di Indonesia.

Padahal ia merasa belum memesan makanan apa-apa. Ternyata ia baru tahu kalau di Indonesia, kebanyakan restoran nasi Padang menyajikan semua menu makanan di atas meja. Selain itu ia juga kaget dengan harga nasi Padang yang ternyata mahal jika sudah masuk kelas restoran.

2. Beda Makanan Daerah

pisang gorengpisang goreng Foto: shutterstock

Orang Indonesia saja kadang masih suka berdebat tentang perbedaan budaya makan di daerah mereka masing-masing. Seperti kisah 'culture shock', atau pergantian budaya yang dialami orang-orang saat merantau ke daerah baru.

Di Twitter, banyak netizen yang kaget ketika makanan yang disajikan, hingga kebiasaan makan orang-orang di tempat mereka berbeda jauh dengan kebiasaan makan di tempat asal mereka. Mulai dari netizen yang kaget saat makan cemilan khas Jawa yang diolah dari tanah liat.

Kemudian netizen kaget dengan budaya orang Makassar, yang ngemil pisang goreng pakai sambal pedas. Sampai kebiasaan orang Indonesia makan pizza pakai saus sambal, yang bikin chef Italia meradang.

3. Nama Klepon

Di Jepang Klepon Disebut Onde-onde, Netizen Langsung HebohDi Jepang Klepon Disebut Onde-onde, Netizen Langsung Heboh Foto: Twitter @JAPANFESS/Site Stock Photo

Bermula dari akun Twitter @Japanfess yang membagikan tangkapan layar, berisi salah satu media Jepang yang menyebut klepon sebagai onde-onde. Perbedaan nama kudapan khas Indonesia ini memicu perdebatan dan pro kontra dari netizen.

Banyak netizen Indonesia, khususnya yang tinggal di Pulau Jawa merasa bahwa kudapan dari tepung beras berisi gula dan kelapa ini nama aslinya memang klepon. Sementara banyak netizen dari pulau Jawa yang menyebutkan, bahwa klepon di sana namanya memang onde-onde.

Banyak komentar yang saling berbeda pendapat, hanya karena nama lain dari klepon yang berbeda di pulau lain.

"Udah ya, damai ya. Sama kaya martabak dan terang bulan, tiap daerah ngasih nama klepon beda-beda," pungkas salah satu netizen.

Baca Juga: Di Jepang Klepon Disebut Onde-onde, Netizen Langsung Heboh


4. Perbedaan Generasi di Restoran

Perbedaan Generasi Muda dan Tua Saat Makan di Restoran Ini Picu PerdebatanPerbedaan Generasi Muda dan Tua Saat Makan di Restoran Ini Picu Perdebatan Foto: @sallymander_

Ternyata tak hanya orang Indonesia saja yang suka berdebat tentang budaya atau kebiasaan makan satu daerah. Netizen Amerika juga baru-baru ini memperdebatkan kebiasaan makan antara generasi tua dan generasi muda jika sedang berada di restoran.

Berawal dari pengguna TikTok Sally Mander asal California Utara, ia menunjukkan bahwa meja restoran yang diduduki generasi muda jauh lebih bersih dan rapih. Karena generasi muda ini menumpuk piring dan gelas kotor, untuk memudahkan pekerjaan pelayan restoran.

Sementara hal sebaliknya terjadi di meja yang berkas diduduki pengunjung dari generasi tua. Meja tampak berantakan, dan sisa makanan berceceran di mana-mana. Video ini tentunya menuai pro dan kontra tentang kebiasaan makan antar generasi ini.

5. Budaya Makan Banyak Lauk di Sumatera

Nasi Anai Galung: Komplet! Nasi Rames Pedas khas Pematang Siantar yang Halal di JakartaNasi Rames Pedas khas Pematang Siantar Foto: detikFood

Sempat viral di Twitter beberapa waktu yang lalu, thread atau cuitan tentang perbedaan orang Sumatera saat makan menjadi topik hangat, hingga lahan berdebat antar netizen.

Semua ini dipicu dari cuitan pengguna Twitter bernama Melanie yang menjelaskan, bahwa kebanyakan orang Sumatera tak pernah pelit masalah lauk di makanan. Bahkan orang Sumatera bisa makan 4-5 lauk untuk satu kali makan.

Hal ini menimbulkan pro dan kontra. Banyak netizen yang bukan berasal dari Sumatera, merasa bahwa cuitan Melanie ini justru menyudutkan suku lain yang kebiasaan makannya lebih minimalis dan sederhana. Sementara banyak juga yang membela Melanie, dan menjelaskan bahwa perbedaan budaya makanan di setiap daerah itu adalah hal yang lumrah.

Baca Juga: Ini Perbedaan Budaya Makan di Sumatera, Tidak Pelit Lauk

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Hide Ads