5 Negara dengan Budaya Makan Beralas Daun Pisang, Ada Indonesia dan Filipina

5 Negara dengan Budaya Makan Beralas Daun Pisang, Ada Indonesia dan Filipina

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 21 Mei 2025 11:00 WIB
kuliner Indonesia yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Penggunaan daun pisang untuk menyajikan makanan sudah ada sejak lama. Bahkan, beberapa negara memiliki budaya menikmati makanan beralas daun pisang, seperti 5 negara ini.

Menurut bukti arkeologis, daun pisang sudah digunakan sejak 2000 SM. Lalu, selama berabad-abad, praktik ini menyebar ke berbagai wilayah di India dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya India.

Ada mitos menarik dari budaya India tentang seorang bangsawan bernama Rish Durvasa yang pernah mengutuk istrinya dan mengubahnya menjadi tanaman karena mengganggu tidurnya. Istrinya kemudian meminta untuk diperlakukan baik dan diubah menjadi tanaman pisang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah sebab daun tersebut sering juga digunakan untuk keperluan keagamaan di India. Bahkan, daun pisang sering digunakan untuk mempersembahkan sesaji kepada dewa, yang mencerminkan spiritualitas mereka.

Praktik ini kemudian menyebar lagi ke negara-negara lain, khususnya Asia. Negara- negara tersebut mengadopsi kepercayaan mereka sendiri tentang makna dan simbolis daun pisang. Penggunaan daun pisang dalam masakan pun masih bertahan sampai saat ini.

ADVERTISEMENT

Daun pisang merupakan daun dari tanaman pisang yang berukuran besar dan memiliki lapisan seperti lilin, sehingga tahan air. Saat digunakan untuk memasak atau menyajikan makanan, daun pisang biasanya mengeluarkan aroma manis dan memberikan rasa lembut.

Banyak masyarakat di berbagai negara menggunakannya dalam masakan. Selain menjadi alas atau wadah, daun pisang juga kerap digunakan sebagai pembungkus. Daun ini dipercaya bisa menahan air, membuatnya menjadi pembungkus masakan ideal untuk sebagian besar hidangan.

Lantas, negara mana saja yang menggunakan daun pisang dalam hidangan mereka? Melansir starinsider.com (17/05/2025), berikut daftarnya!

1. Indonesia

nasi liwetDi Indonesia ada tradisi namanya ngeliwet yang beralas daun pisang. Foto: Istimewa

Orang Indonesia memiliki budaya tradisional di mana orang-orang duduk di lantai dan makan makanan yang disajikan di atas daun pisang.

Makanan ini biasanya dimulai dengan nasi di bagian tengah, lalu dikelilingi berbagai lauk. Dalam tradisi Sunda dikenal dengan istilah 'ngaliwet'.

Selain itu, bahan mentah seperti tempe juga biasa dibungkus daun pisang. Daun pisang membantu menjaga kelembaban sekaligus memungkinkan oksigen mencapai jamur yang sedang berfermentasi.

2. Malaysia

Nasi Lemak Selera LinsNasi Lemak juga biasa dibungkus atau pakai alas daun pisang. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Makanan Malaysia juga lekat dengan penggunaan daun pisang. Contohnya nasi lemak, canai dengan alas daun pisang, hingga ayam goreng. Daun pisang dipakai untuk memberikan aroma yang khas dan juga membantu menjaga nasi tetap hangat.

Penggunaan daun pisang di makanan Malaysia pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat India Selatan yang tinggal di negara tersebut. Menurut situs Star Insider, orang India Selatan memperkenalkan metode tradisional penyajian makanan di atas daun pisang kepada orang Malaysia.

Selain untuk menambah kenikmatan makanan, daun pisang juga dianggap sebagai simbol kesucian dan melambangkan keberagaman, serta integrasi berbagai makanan dalam warisan kuliner Malaysia.

Negara lain yang menggunakan daun pisang dalam masakan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Sri Lanka

daun pisangSri Lanka juga punya makanan yang beralas daun pisang. Foto: Getty Images/iStockphoto/patrickheagney

Sri Lanka juga menjadi salah satu negara yang hidangannya disajikan di atas daun pisang.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu kala, ketika sumber daya masih terbatas. Akhirnya orang-orang mencari solusi kreatif menyajikan dan menyantap makanan.

Seiring berjalannya waktu, praktek ini berkembang dan menjadi bagian tidak terpisahkan. Dikaitkan dengan keramahtamahan, kehangatan, dan kemurahan hati.

Salah satu makanan khas yang menggunakan daun pisang yaitu lamprais. Berupa nasi yang dimasak dengan lauk-pauk seperti kari daging, frikadeller (bakso), dan sambal, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang. Biasanya disajikan dalam acara-acara khusus.

4. Thailand

Sejumlah makanan Thailand juga menggunakan daun pisang.Sejumlah makanan Thailand juga menggunakan daun pisang. Foto: Getty Images/pixbox77

Masakan Thailand juga kerap disajikan dengan daun pisang. Mulai dari memasak ikan atau membungkus nasi putih ketan dengan daun pisang.

Masakan Thailand juga sering dimasak dengan api besar dan cenderung menjadi empuk saat terkena api. Untuk mencegah gosong, masakan tersebut terutama ikan dibungkus terlebih dahulu dengan daun pisang.

Daun ini dipakai sebagai lapisan pelindung yang juga membantu mencegah makanan menempel di panggangan.

5. Filipina

Sama seperti orang Indonesia, orang Filipina juga biasa makan pakai tangan telanjang.

Praktik makan dengan tangan ini disebut dengan kamayan atau dikenal sebagai 'boodie fight'. Berupa metode makan yang sudah ada sejak berabad-abad lalu di mana daun pisang dibentangkan di atas meja. Setiap orang lalu disuguhi setumpuk nasi putih atau nasi bawang putih (garlic rice) dan lauk.

Biasanya dalam tradisi kemayan, lauk yang disajikan berupa makanan laut, daging panggang, sayuran, dan nasi.

Selain tradisi tersebut, ada juga Bibingka berupa kue beras tradisional asal Filipina. Kue ini terbuat dari galapung (campuran tepung beras dan air), santan, margarin, dan gula. Kue ini dimasak dalam panci tanah liat yang dilapisi daun pisang untuk menghasilkan rasa manis dan berasap (smokey).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Mencoba Bakmi Bakar di Jakarta Barat, Rasanya Unik Banget!"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads